KUR Mandiri 2025: Solusi Ringan Modal Usaha UMKM

Senin, 01 September 2025 | 08:16:27 WIB
KUR Mandiri 2025: Solusi Ringan Modal Usaha UMKM

JAKARTA - Mengembangkan usaha di tengah persaingan yang semakin ketat tentu membutuhkan dukungan modal yang memadai. Namun, bagi sebagian besar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), keterbatasan akses pembiayaan masih menjadi tantangan besar. Tidak sedikit pengusaha yang memiliki ide brilian serta usaha yang potensial, tetapi terhambat karena sulit memperoleh tambahan modal.

Untuk menjawab kebutuhan itu, pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) menggandeng berbagai bank nasional sebagai penyalur. Salah satunya adalah Bank Mandiri, yang menghadirkan skema KUR dengan bunga rendah, tenor fleksibel, serta prosedur yang relatif mudah. Program ini tidak hanya sekadar pinjaman, melainkan sebuah dukungan nyata agar UMKM bisa berkembang dan berdaya saing.

Skema Bunga Ringan dan Pilihan Plafon

KUR Mandiri 2025 dirancang agar terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Dengan bunga hanya 6 persen per tahun atau setara 0,5 persen per bulan, biaya cicilan terasa jauh lebih ringan dibandingkan kredit komersial. Hal ini memberi ruang bagi UMKM untuk mengalokasikan keuntungan lebih besar ke pengembangan usaha, bukan sekadar menutup kewajiban angsuran.

Bank Mandiri menyediakan beberapa kategori KUR dengan plafon berbeda.

KUR Mikro dengan maksimal pinjaman Rp50 juta.

KUR Kecil untuk pinjaman di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.

KUR Penempatan PMI, khusus bagi calon pekerja migran, dengan plafon Rp25 juta.

Dengan variasi tersebut, setiap debitur bisa menyesuaikan besaran pinjaman sesuai skala dan kebutuhan usahanya.

Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025

Agar calon debitur memiliki gambaran lebih jelas, berikut simulasi cicilan bulanan berdasarkan tenor dan jumlah pinjaman:

Plafon PinjamanTenor 12 BulanTenor 24 BulanTenor 36 Bulan
Rp10 jutaRp860.664Rp443.206Rp304.219
Rp25 jutaRp2.151.661Rp1.108.015Rp760.548
Rp50 jutaRp4.303.321Rp2.216.031Rp1.521.097
Rp75 jutaRp6.454.979Rp3.324.437Rp2.282.065
Rp100 jutaRp8.606.643Rp4.432.061Rp3.042.194

Dari tabel tersebut terlihat bahwa semakin panjang tenor, cicilan bulanan menjadi lebih ringan. Hal ini memudahkan UMKM dalam mengatur arus kas agar tetap sehat meski memiliki kewajiban pinjaman.

Persyaratan Umum yang Perlu Dipenuhi

Untuk bisa mengakses KUR Mandiri, calon debitur wajib memenuhi sejumlah ketentuan. Persyaratan dasarnya cukup sederhana:

Berstatus Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Memiliki usaha produktif dan layak, yang telah berjalan sekurangnya enam bulan.

Tidak sedang menerima kredit produktif di bank lain, kecuali pembiayaan konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

Selain syarat dasar tersebut, dokumen yang perlu dipersiapkan antara lain:

e-KTP atau surat pengganti,

Kartu Keluarga,

Surat Nikah atau Cerai (jika berlaku),

Nomor Induk Berusaha (NIB) atau SKU dari desa/kelurahan,

NPWP (khusus pinjaman di atas Rp50 juta),

Bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bila pinjaman melebihi Rp100 juta.

Untuk calon pekerja migran, tambahan dokumen berupa perjanjian penempatan kerja, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, serta dokumen keluarga juga harus dilampirkan.

Proses Pengajuan Mudah dan Fleksibel

Bank Mandiri berupaya memberikan kemudahan dalam proses pengajuan. Calon debitur dapat langsung mendatangi kantor cabang terdekat atau memanfaatkan layanan Livin’ by Mandiri melalui fitur KUR Digital.

Prosesnya cukup jelas:

Mengisi formulir pengajuan.

Menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan.

Menunggu tahap verifikasi serta survei usaha.

Jika permohonan dinyatakan layak, nasabah akan menandatangani akad kredit, dan dana pinjaman segera dicairkan langsung ke rekening Bank Mandiri.

Dorongan Besar bagi Pertumbuhan UMKM

Kehadiran KUR Mandiri 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia. Dengan bunga rendah, tenor bervariasi, serta plafon pinjaman yang fleksibel, pelaku usaha memiliki peluang lebih besar untuk memperluas pasar, meningkatkan kapasitas produksi, hingga membuka lapangan kerja baru.

Tidak berlebihan jika program ini disebut sebagai salah satu langkah strategis pemerintah dan perbankan untuk mendorong UMKM naik kelas. Akses modal yang lebih inklusif akan memperkuat daya saing usaha kecil di pasar domestik maupun internasional.

Dengan begitu, KUR Mandiri 2025 tidak hanya menjadi solusi pembiayaan, tetapi juga bagian dari upaya membangun fondasi ekonomi yang lebih kokoh melalui pemberdayaan UMKM.

Terkini