JAKARTA - Transportasi publik bukan hanya sarana mobilitas, melainkan juga ruang bersama yang memerlukan kepedulian dari semua pihak. Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menekankan pentingnya menjaga keselamatan serta keamanan selama perjalanan, khususnya bagi masyarakat yang memanfaatkan layanan LRT Jabodebek.
Selain mengimbau penumpang agar selalu waspada, KAI juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas umum yang tersedia di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta. Fasilitas tersebut merupakan milik bersama sehingga perawatannya sangat menentukan kenyamanan pengguna secara keseluruhan.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengingatkan bahwa rasa memiliki terhadap transportasi publik harus ditumbuhkan bersama-sama. “Mari kita rawat dan jaga bersama agar selalu dapat digunakan dengan nyaman dan aman oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
LRT Jabodebek Tetap Layani Mobilitas Masyarakat
Dalam penjelasannya, Mahendro menyebutkan bahwa pada akhir pekan ini LRT Jabodebek tetap beroperasi dengan pola weekend service sebanyak 270 perjalanan per hari. Jumlah tersebut dipastikan cukup untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat di kawasan Jabodebek yang setiap harinya terus bertambah.
Ia menambahkan, kehadiran petugas di lapangan juga menjadi bagian penting dari layanan. Petugas siap membantu penumpang agar perjalanan tetap terasa aman sekaligus nyaman. “Petugas kami siap membantu agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman selama menggunakan LRT Jabodebek. Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali pulih,” katanya.
Hal ini sejalan dengan komitmen KAI yang tidak hanya mengutamakan operasional kereta, tetapi juga memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan secara menyeluruh. LRT Jabodebek, menurut Mahendro, akan terus beroperasi secara konsisten demi memberikan pengalaman perjalanan yang andal bagi seluruh pengguna.
Penambahan Petugas di Stasiun Ramai
Sebagai langkah antisipatif, KAI menempatkan tambahan petugas keamanan di sejumlah titik stasiun yang diperkirakan ramai penumpang. Beberapa lokasi yang menjadi perhatian antara lain Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran Bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.
Petugas di stasiun tersebut memiliki peran ganda. Selain memastikan ketertiban dan keselamatan penumpang, mereka juga bertugas memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Kehadiran mereka diharapkan dapat menciptakan rasa aman serta membuat perjalanan lebih tertib.
Menurut Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, hal ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan. “Kami berharap situasi berjalan kondusif sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat bisa kembali pulih,” tuturnya.
Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa KAI tidak hanya menghadirkan transportasi modern, tetapi juga serius dalam menjaga standar keamanan. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi publik dapat terus meningkat.
Layanan dan Informasi Terbaru
Selain memperkuat aspek keamanan, KAI juga memastikan informasi terbaru mengenai LRT Jabodebek selalu mudah diakses. Masyarakat dapat memperoleh pembaruan layanan secara berkala melalui kanal resmi maupun media sosial LRT Jabodebek.
Langkah ini penting agar penumpang bisa merencanakan perjalanan dengan baik. Informasi tentang jadwal keberangkatan, pola operasi, hingga kondisi layanan akan dipublikasikan secara rutin. Dengan begitu, pengguna dapat menyesuaikan mobilitas mereka sesuai kebutuhan.
Kehadiran transportasi publik modern seperti LRT Jabodebek telah menjadi salah satu solusi penting bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek. Keandalan, ketepatan waktu, dan keamanan yang terus ditingkatkan menjadikan moda ini pilihan banyak orang dalam beraktivitas sehari-hari.
Keselamatan, kenyamanan, dan keamanan merupakan aspek utama yang dijaga KAI dalam layanan LRT Jabodebek. Melalui imbauan kepada masyarakat, penambahan petugas keamanan, hingga penyampaian informasi secara rutin, perusahaan berupaya menghadirkan transportasi publik yang dapat diandalkan.
Lebih dari sekadar sarana mobilitas, transportasi publik adalah bagian dari kehidupan bersama yang menuntut rasa tanggung jawab semua pihak. Dengan menjaga fasilitas, mematuhi aturan, dan bekerja sama menciptakan suasana kondusif, perjalanan masyarakat bisa berlangsung lebih aman serta menyenangkan.