Lion Parcel Catat Pertumbuhan Pesat di Luar Pulau Jawa

Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:30:09 WIB
Lion Parcel Catat Pertumbuhan Pesat di Luar Pulau Jawa

JAKARTA - Kinerja Lion Parcel menunjukkan tren positif di paruh pertama tahun 2025, terutama didorong oleh ekspansi pengiriman di luar Pulau Jawa. Pertumbuhan ini mencerminkan pergeseran strategi perusahaan dari fokus transportasi darat di Jawa menuju wilayah yang lebih luas seperti Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.

CEO Lion Parcel, Farian Kirana, menegaskan bahwa peningkatan signifikan terjadi di sektor retail dan e-commerce. “Kalau hanya mengandalkan Jawa, moda transportasi darat sudah sangat banyak. Pertumbuhan kami justru datang dari luar Jawa, baik dari sisi retail maupun e-commerce,” ujarnya saat acara peresmian Lion Hub Halim di Jakarta.

Pengiriman Domestik dan Internasional

Lion Parcel mencatat pengiriman domestik masih mendominasi, sedangkan pengiriman internasional relatif lebih kecil. Rute ke Singapura dan Kuala Lumpur menjadi yang terbesar, diikuti Taiwan dan Jepang. Produk yang dikirim pun beragam, mulai dari produk UMKM, furnitur, hingga kerajinan, dengan harga kompetitif meski memperhitungkan biaya pengiriman.

Farian optimis, diversifikasi segmen bisnis dari retail, corporate, hingga e-commerce dapat menjaga pertumbuhan perusahaan hingga akhir tahun. “Kami tidak hanya mengejar volume, tetapi juga memastikan kualitas layanan tetap terjaga,” tegasnya. Tingkat ketepatan waktu pengiriman Lion Parcel mampu dipertahankan hingga 97%, termasuk untuk layanan premium seperti next day service atau boss pack.

Infrastruktur dan Strategi Operasional

Armada Lion Parcel kini terdiri dari sekitar 10.000 kurir dan 3.000 truk. Perusahaan menerapkan strategi kemitraan dengan penyedia jasa logistik lokal dan PT Pos Indonesia untuk memperluas jangkauan tanpa membebani modal.

Dalam menjaga kualitas layanan, Lion Parcel membangun Lion Hub, pusat distribusi dan infrastruktur logistik yang mendukung kelancaran operasional. Lion Hub Halim, yang baru saja diresmikan, menjadi pusat distribusi terbaru di Jakarta Timur. Fasilitas ini mampu menangani hingga 150 ton paket per hari dengan multi gate loading dock dan akses cepat ke jalan tol hanya lima menit dari lokasi.

Proses penanganan paket di Lion Hub Halim juga lebih efisien. Barang yang masuk langsung melalui tahap X-ray sebelum diteruskan ke jalur distribusi darat atau penerbangan, sehingga waktu penanganan menjadi lebih singkat.

Farian menekankan, persaingan industri logistik saat ini bukan lagi soal harga, melainkan kualitas layanan. “Di era media sosial, reputasi bisa cepat tersebar. Yang bertahan adalah yang punya layanan berkualitas,” jelasnya.

Ekspansi Lion Parcel dan penguatan infrastruktur melalui Lion Hub diharapkan dapat mempertahankan tren pertumbuhan dan memastikan layanan berkualitas tetap konsisten, sekaligus mendukung logistik nasional secara lebih efisien.

Terkini