Rahasia Kecantikan Kulit dengan Skincare Lokal yang Sesuai Iklim Indonesia

Jumat, 08 Agustus 2025 | 13:55:36 WIB
Rahasia Kecantikan Kulit dengan Skincare Lokal yang Sesuai Iklim Indonesia

JAKARTA - Di tengah maraknya produk skincare dari berbagai negara, skincare lokal Indonesia semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Hal ini bukan tanpa alasan, karena produk-produk lokal kian berkembang dengan formula yang disesuaikan untuk kondisi kulit dan iklim tropis di Indonesia. Penjualan produk skincare lokal pun mengalami lonjakan signifikan, menandakan bahwa konsumen kini makin percaya dan memilih produk dalam negeri yang mampu bersaing kualitasnya dengan brand luar negeri.

Skincare Lokal: Pilihan Tepat untuk Kulit Tropis

Iklim Indonesia yang tropis menghadirkan tantangan tersendiri bagi kesehatan kulit. Kondisi panas dan lembap membuat kulit lebih rentan terhadap berbagai masalah, mulai dari minyak berlebih hingga iritasi. Inilah alasan utama mengapa skincare lokal menawarkan formula khusus yang dirancang untuk kebutuhan masyarakat Indonesia, berbeda dengan produk luar negeri yang biasanya menyesuaikan iklim dingin.

Penjualan skincare lokal pun menunjukkan tren positif. Dalam kuartal kedua tahun 2022, produk skincare lokal berhasil meraih penjualan total mencapai Rp292,4 miliar dengan transaksi sebanyak 3,8 juta di berbagai marketplace. Angka ini membuktikan bahwa produk dalam negeri semakin dipercaya dan menjadi favorit banyak orang.

Deretan Brand Skincare Lokal yang Mendominasi Pasar

Dari sekian banyak merek skincare lokal yang beredar, ada beberapa brand yang berhasil menempati posisi teratas berdasarkan jumlah penjualan. Brand-brand ini tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga memadukan inovasi dan bahan alami yang cocok untuk kulit Indonesia.

1. Somethinc
Muncul sejak 2019, Somethinc langsung menjadi favorit banyak pengguna skincare lokal. Dengan total penjualan Rp53,2 miliar, Somethinc unggul karena fokusnya pada bahan berkualitas tinggi dan formula yang mengatasi permasalahan kulit perempuan Indonesia.

2. Scarlett
Produk perawatan tubuh dari Scarlett, terutama rangkaian whitening-nya, cukup populer. Dengan penjualan mencapai Rp40,9 miliar, Scarlett dikenal lewat produk-produk seperti body lotion, body scrub, hingga Scarlett Whitening Acne Serum.

3. MS Glow
Berdiri sejak 2013, MS Glow terus berkembang dan menjadi salah satu brand besar di Indonesia. Total penjualannya mencapai Rp29,4 miliar pada kuartal kedua 2022. MS Glow menawarkan rangkaian produk pencerah kulit yang juga mencakup perawatan untuk pria lewat MS Glow Men Skincare.

4. Avoskin
Avoskin dikenal dengan konsep green beauty-nya, memanfaatkan bahan alami seperti tea tree dan aloe vera. Penjualan brand ini menembus Rp28 miliar, menandakan kepercayaan masyarakat pada produk yang lembut dan efektif bagi kulit sensitif.

5. Whitelab
Merek yang baru muncul pada 2020 ini langsung meraih posisi lima besar dengan total penjualan Rp25,3 miliar. Produk Whitelab Brightening Face Serum menjadi favorit banyak orang karena memberikan hasil cerah alami.

Brand lain yang juga bersaing ketat di pasar adalah Azarine, Wardah, Erha, Emina, dan Bio Beauty Lab. Kesemua brand ini memiliki keunggulan masing-masing, mulai dari penggunaan bahan alami, harga terjangkau, hingga inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit lokal.

Persaingan Ketat di Pasar Skincare Lokal

Meskipun banyak brand lokal yang sudah mapan, persaingan di industri skincare tidaklah mudah. Brand baru seperti Somethinc dan Whitelab yang sudah sukses menembus pasar membuktikan bahwa inovasi dan pemahaman kebutuhan konsumen sangat penting. Di sisi lain, brand lama seperti Wardah dan Erha yang sudah memiliki basis pelanggan kuat tetap harus terus berinovasi agar tetap relevan.

Bagi pelaku bisnis skincare, penting untuk selalu memantau performa kompetitor agar bisa menyusun strategi yang tepat. Mengandalkan data dan analisis pasar dapat memberikan keuntungan dalam mengambil keputusan bisnis.

Pentingnya Data dalam Mengelola Brand Skincare

Dalam menghadapi persaingan yang ketat, mengandalkan intuisi saja tidak cukup. Data nyata mengenai penjualan dan tren pasar sangat dibutuhkan untuk mengetahui posisi brand dan peluang yang ada. Salah satu cara efektif untuk mendapatkan data tersebut adalah dengan memanfaatkan layanan seperti Compas Quick Report.

Laporan ini memberikan gambaran lengkap mengenai penjualan produk di marketplace, termasuk jumlah transaksi dan performa produk pesaing. Dengan informasi ini, brand skincare dapat mengidentifikasi peluang pertumbuhan, menyesuaikan strategi pemasaran, serta merespon cepat perubahan tren konsumen.

Perkembangan skincare lokal yang pesat menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya perawatan kulit yang tepat. Produk lokal yang semakin berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan kulit tropis memberikan alternatif terbaik bagi konsumen. Dengan dukungan data dan strategi yang tepat, brand lokal punya peluang besar untuk terus tumbuh dan bersaing di pasar global.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB