JAKARTA - Dalam upaya menjaga keamanan penggunanya, WhatsApp kini menghadirkan beragam fitur perlindungan terbaru yang mengandalkan teknologi machine learning untuk mendeteksi dan memblokir akun penipuan secara massal. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap semakin maraknya modus penipuan yang kerap memanfaatkan platform pesan instan sebagai sarana menjalankan aksinya.
Fitur-fitur baru ini dirancang untuk memberikan kontrol lebih besar bagi pengguna dalam mengelola interaksi mereka, serta meningkatkan kesadaran terkait potensi risiko dari pesan atau grup yang mencurigakan.
Fitur Keamanan yang Memudahkan Pengguna
Salah satu pembaruan penting adalah kartu konteks yang menampilkan informasi tambahan ketika pengguna dimasukkan ke dalam grup oleh orang yang tidak dikenal. Dengan adanya pemberitahuan ini, pengguna bisa langsung mengetahui apakah grup tersebut berpotensi berisiko dan mendapatkan tips menjaga keamanan pribadi.
Pengguna juga diberikan kemudahan untuk keluar dari grup tanpa harus membuka percakapan terlebih dahulu. Selanjutnya, notifikasi dari grup mencurigakan akan otomatis dibisukan, sehingga tidak mengganggu aktivitas pengguna hingga mereka memutuskan untuk tetap berada dalam grup tersebut.
Selain itu, WhatsApp memperkenalkan fitur peringatan saat pengguna mengirim pesan ke nomor yang belum masuk daftar kontak. Peringatan ini menyertakan informasi tambahan tentang penerima pesan, membantu pengguna untuk lebih berhati-hati sebelum melanjutkan komunikasi.
Peran Aktif WhatsApp dalam Memerangi Penipuan
Selama paruh pertama tahun ini, WhatsApp bersama tim keamanan Meta berhasil memblokir lebih dari 6,8 juta akun yang terindikasi sebagai bagian dari jaringan penipuan terorganisir. Sebagian besar akun ini berhasil dihentikan sebelum digunakan untuk melakukan aksi penipuan, berkat kerja sama intensif dengan penegak hukum dan investigasi internal.
"Kami terus berupaya memberantas pusat-pusat penipuan yang kerap melibatkan praktik kerja paksa dan dijalankan oleh jaringan kejahatan terorganisir, khususnya di wilayah Asia Tenggara," ungkap perwakilan WhatsApp.
Untuk menjaga keamanan, WhatsApp menyarankan pengguna selalu waspada, terutama saat menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal dan menawarkan keuntungan secara cepat. Pengguna dianjurkan untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, memeriksa pengaturan privasi, serta memblokir dan melaporkan akun mencurigakan.
Fitur tambahan seperti heningkan penelepon tak dikenal dan penggunaan aplikasi WhatsApp resmi juga direkomendasikan demi menjaga keamanan akun secara optimal.
Dengan fitur-fitur baru ini, WhatsApp memperlihatkan komitmen kuatnya dalam menciptakan ekosistem komunikasi yang lebih aman, sekaligus memberdayakan pengguna untuk melindungi diri dari berbagai ancaman penipuan yang kian berkembang.