JAKARTA - Pasar saham domestik menutup perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025 dengan penurunan tipis, meskipun saham-saham pilihan tetap menunjukkan potensi menarik untuk dilirik investor.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan kemarin di zona merah. IHSG mencatat pelemahan sebesar 0,15% dan ditutup di level 7.503,75, berada mendekati posisi terendah hariannya di 7.502,01. Sementara itu, pada sesi pembukaan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi hari itu di angka 7.549,26.
Tekanan pada indeks ditopang oleh pelemahan sektor-sektor utama, terutama saham konsumen primer yang terkoreksi hingga 1,01%, sektor infrastruktur yang melemah 0,54%, dan sektor keuangan yang turun 0,26%. Meskipun demikian, sejumlah saham pilihan tetap mencuri perhatian karena berhasil bertahan atau melanjutkan tren penguatan.
Pada penutupan perdagangan kemarin, tercatat sebanyak 28,56 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp15,77 triliun. Frekuensi transaksi mencapai 1,9 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 270 saham ditutup melemah, 320 saham menguat, dan 215 saham lainnya stagnan.
Saham Potensial Masih Jadi Perhatian
Meski IHSG tergelincir, sejumlah analis dari berbagai sekuritas masih merekomendasikan saham-saham potensial untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025. Beberapa saham bahkan menunjukkan tanda-tanda rebound dan berada dalam tren penguatan (uptrend).
Berikut adalah daftar saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas ternama:
BRI Danareksa Sekuritas:
PGAS
INCO
BWPT
Phillip Sekuritas:
ISSP
ISAT
MNC Sekuritas:
ANTM
BKSL
MDKA
MLPL
CGS International Sekuritas:
CUAN
MDKA
ANTM
ISAT
INCO
PGAS
Phintraco Sekuritas:
ERAA
BRMS
PGAS
AKRA
ISAT
Panin Sekuritas:
CPIN
BRMS
ICBP
Mirae Asset Sekuritas:
AMRT
BBCA
INDF
MDKA
BBYB
ELIT
PYFA
Beragam saham tersebut mencerminkan adanya potensi rotasi sektor dan rebound teknikal yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar. Beberapa saham tambang dan infrastruktur tampak dominan dalam daftar rekomendasi, menunjukkan peluang pada sektor komoditas yang mulai kembali diminati.
Walau tekanan pasar terlihat pada perdagangan sebelumnya, rekomendasi saham dari berbagai analis menunjukkan keyakinan bahwa sentimen positif dan penguatan harga masih bisa terjadi dalam waktu dekat. Investor tetap disarankan mencermati sentimen global dan domestik yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG serta kinerja saham-saham unggulan.