JAKARTA - Musim baru BRI Super League 2025/2026 menjadi titik penting dalam perjalanan karier Dejan Racic. Mantan striker Timnas Montenegro U-19 itu akhirnya mewujudkan ambisi lamanya untuk bermain di Liga Indonesia setelah resmi bergabung dengan Bhayangkara FC.
Racic mengakui, keinginannya merumput di Indonesia sudah ia rencanakan sejak memutuskan berkarier di Asia Tenggara. “Sejak saya datang ke Singapura, tujuan dan target utama saya adalah mencetak gol sebanyak mungkin di liga utama Singapura dan membuka pintu menuju liga yang lebih baik seperti Indonesia dan Thailand,” ungkap Racic.
Musim sebelumnya, Racic tampil gemilang bersama Hougang United FC di Singapore Premier League. Dengan torehan 26 gol dari 24 pertandingan, namanya mencuri perhatian sejumlah klub di kawasan Asia Tenggara, termasuk Bhayangkara FC yang akhirnya resmi merekrutnya.
Bhayangkara FC Jadi Pilihan Tepat
Keputusan Racic bergabung dengan Bhayangkara FC didorong oleh keseriusan klub dalam mendapatkan jasanya. Ia menilai Bhayangkara memiliki proyek tim yang menarik, ditambah kehadiran beberapa pemain asal Balkan yang membuat adaptasinya lebih mudah.
“Dengan adanya pemain dari Balkan, saya tahu saya akan beradaptasi lebih cepat dan belajar lebih baik dengan rekan satu tim yang sudah saya kenal sebelumnya,” jelas Racic.
Ia juga menyoroti kualitas skuad Bhayangkara FC yang dianggap solid, dengan kombinasi pemain lokal berpengalaman dan pemain asing yang kompetitif. “Ini tim yang sangat berpengalaman dengan pemain asing yang bagus dan pemain lokal yang bagus yang memiliki pengalaman juga beberapa pemain tim nasional,” tutup Racic.
Target utamanya musim ini bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga membantu Bhayangkara FC bersaing di papan atas BRI Super League 2025/2026. Racic menegaskan dirinya ingin memberikan kontribusi nyata agar tim bisa meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
Fokus Sambut Laga Perdana
Perjalanan Racic bersama Bhayangkara FC akan dimulai dengan laga tandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB. Laga ini menjadi momen krusial untuk menunjukkan ketajamannya sejak awal musim.
Racic sadar, kompetisi di Indonesia menawarkan tantangan berbeda dibandingkan pengalamannya di Singapura. Jadwal padat, perjalanan panjang antar kota, dan atmosfer stadion yang penuh dukungan penonton menjadi daya tarik sekaligus ujian mental bagi pemain asing baru.
Dengan modal pengalaman dan produktivitas gol yang tinggi, Racic optimistis bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan Bhayangkara FC musim ini. Dukungan rekan setim dan strategi pelatih Paul Munster akan menjadi kunci adaptasinya di kompetisi yang lebih kompetitif.
Kini, publik menanti kiprah sang striker Montenegro untuk memenuhi ekspektasi sebagai mesin gol baru Bhayangkara FC. Bagi Racic, setiap pertandingan musim ini adalah langkah untuk membuktikan bahwa ambisinya merumput di Liga Indonesia memang sejalan dengan kualitas yang ia miliki.