BRI Salurkan Kredit Rp1.416 Triliun, UMKM Jadi Fokus Utama

Jumat, 01 Agustus 2025 | 12:57:48 WIB
BRI Salurkan Kredit Rp1.416 Triliun, UMKM Jadi Fokus Utama

JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Hingga akhir Juni 2025, total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp1.416,62 triliun, dengan mayoritasnya atau 80,32 persen dialokasikan untuk pembiayaan UMKM. Hal ini menegaskan peran strategis BRI sebagai bank yang mendorong geliat ekonomi rakyat di tanah air.

Meski kredit tumbuh hampir 6 persen secara tahunan, kualitas portofolio kredit juga membaik. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross turun menjadi 3,23 persen, menunjukkan pengelolaan risiko yang semakin solid. Di sisi lain, BRI berhasil menghimpun dana pihak ketiga hingga Rp1.482,12 triliun, didominasi oleh dana murah berupa tabungan dan giro yang mencapai 65,51 persen dari total dana.

Kredit UMKM Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Porsi kredit UMKM yang mendominasi portofolio BRI hingga Rp1.137,84 triliun menggarisbawahi komitmen bank pelat merah ini untuk memberdayakan segmen usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. “Pencapaian ini mencerminkan keseimbangan antara pendanaan dan penyaluran kredit,” kata Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, dalam konferensi pers.

Penyaluran kredit yang besar ini diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor riil yang sangat bergantung pada pembiayaan dari lembaga keuangan. Keberhasilan BRI dalam menekan angka NPL menjadi bukti bahwa penyaluran kredit berjalan dengan selektif dan berkelanjutan.

Pengelolaan Dana dan Tantangan Laba Bersih

Dari sisi pendanaan, BRI berhasil meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 6,65 persen year on year menjadi Rp1.482,12 triliun. Dana murah CASA menjadi kontributor utama yang mencapai 65,51 persen dari total DPK, memperkuat struktur pendanaan bank agar lebih efisien.

Namun demikian, laba bersih BRI pada semester I-2025 tercatat sebesar Rp26,53 triliun, mengalami penurunan 11,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan laba ini disebabkan oleh naiknya beban bunga yang harus ditanggung, meskipun pendapatan bunga juga tumbuh sebesar 2,6 persen menjadi Rp102,37 triliun.

Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) yang berada di angka 84,97 persen menunjukkan bank masih menjaga likuiditas dan manajemen risiko dengan baik. Total aset BRI pun tumbuh 6,52 persen menjadi Rp2.098,23 triliun, mengindikasikan ekspansi usaha yang sehat.

BRI tetap optimistis menghadapi tantangan ini dan akan terus berfokus pada pengembangan UMKM serta menjaga kualitas kredit agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian nasional.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB