Kredit Bank BCA Tumbuh 12,9 Persen di Semester I 2025

Kamis, 31 Juli 2025 | 13:01:53 WIB
Kredit Bank BCA Tumbuh 12,9 Persen di Semester I 2025

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang menggembirakan pada semester pertama tahun 2025. Dengan kenaikan sebesar 12,9 persen secara tahunan, nilai total kredit yang disalurkan BCA mencapai Rp 959 triliun per Juni 2025. Pencapaian ini menunjukkan daya tahan bank terbesar di Indonesia tersebut dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus bergerak.

Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi kredit di berbagai segmen, mulai dari korporasi, UMKM, hingga konsumer. Selain itu, gelaran acara BCA Expoversary 2025 turut memperkuat kinerja pembiayaan pada paruh pertama tahun ini.

“Pertumbuhan kredit BCA positif di berbagai segmen, mulai dari korporasi, UMKM, serta konsumer. Penyelenggaraan BCA Expoversary 2025 turut menopang kinerja pembiayaan pada paruh pertama 2025,” ujar Hendra.

Rincian Pertumbuhan Kredit dan Kualitas Aset

Secara rinci, segmen kredit korporasi tumbuh 16,1 persen year on year (YoY), mencapai Rp 451,8 triliun pada semester I 2025. Kredit komersial juga menunjukkan pertumbuhan 12,6 persen YoY menjadi Rp 143,6 triliun. Sementara itu, segmen UMKM mengalami kenaikan kredit sebesar 11,1 persen menjadi Rp 127 triliun.

Segmen konsumer pun tak kalah penting, tumbuh 7,6 persen YoY dengan total kredit mencapai Rp 226,4 triliun. Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 8,4 persen menjadi Rp 137,6 triliun dan kredit kendaraan bermotor yang tumbuh 5,2 persen mencapai Rp 65,4 triliun. Selain itu, pinjaman konsumer lain, yang sebagian besar berasal dari kartu kredit, naik 9,4 persen YoY menjadi Rp 23,4 triliun.

Dari sisi kualitas aset, Hendra menegaskan bahwa pinjaman BCA tetap terjaga dengan solid. Hal ini terlihat dari perbaikan rasio loan at risk (LAR) yang menurun menjadi 5,7 persen pada semester I 2025, dari 6,4 persen pada periode yang sama tahun lalu. Rasio non performing loan (NPL) pun terkelola di angka 2,2 persen. Bank juga melakukan pencadangan yang memadai dengan tingkat pencadangan untuk NPL sebesar 167,2 persen dan untuk LAR sebesar 68,7 persen.

Komitmen pada Pembiayaan Berkelanjutan dan Digitalisasi

Selain menjaga pertumbuhan yang sehat, BCA juga semakin fokus pada penyaluran kredit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hingga Juni 2025, pembiayaan ke sektor berkelanjutan meningkat 21,1 persen secara tahunan, menyentuh Rp 239,7 triliun atau setara dengan 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan bank.

Sebagai bagian dari penerapan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG), BCA menyalurkan kredit kendaraan bermotor listrik sekitar Rp 3,2 triliun. Ini menjadi langkah nyata bank dalam mendukung pengembangan ekonomi hijau dan penggunaan energi terbarukan.

Di sisi penghimpunan dana, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA tumbuh 5,7 persen YoY menjadi Rp 1.190 triliun pada semester I 2025. Dana giro dan tabungan mencatatkan kenaikan 7,3 persen, mencapai Rp 982 triliun, yang berkontribusi terhadap 82,5 persen dari total DPK.

Memandang ke Depan: Peluang dan Tantangan

Keberhasilan BCA dalam menjaga pertumbuhan kredit dan kualitas aset di tengah kondisi ekonomi yang dinamis menunjukkan manajemen risiko yang hati-hati sekaligus kemampuan beradaptasi dengan perkembangan pasar. Hendra menekankan pentingnya strategi yang berfokus pada diversifikasi segmen kredit dan penguatan produk serta layanan digital.

Dengan dukungan digitalisasi yang terus dikembangkan, BCA diharapkan dapat terus memacu pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dan mempertahankan posisi sebagai bank terkemuka di Indonesia. Tantangan ekonomi global dan domestik tentu akan terus menjadi perhatian, namun hasil positif semester pertama 2025 memberikan optimisme yang kuat bagi perjalanan bisnis BCA ke depan.

Pertumbuhan kredit BCA sebesar 12,9 persen hingga Juni 2025 memperlihatkan kekuatan dan ketahanan bank dalam mengelola portofolio pembiayaan. Didukung oleh segmen yang beragam, efisiensi operasional, serta perhatian pada pembiayaan berkelanjutan dan digitalisasi, BCA menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara sehat dan inklusif. Ke depan, bank ini diharapkan tetap mampu menghadapi tantangan serta mengoptimalkan peluang untuk mendorong kemajuan sektor perbankan dan perekonomian Indonesia secara menyeluruh.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB