JAKARTA - Di tengah perkembangan pesat dunia aset digital, menemukan platform crypto yang tepat menjadi langkah awal penting bagi siapa pun yang ingin memulai investasi. Tak hanya soal jual-beli, platform yang andal juga harus mampu memberikan keamanan, kemudahan transaksi, hingga fitur tambahan seperti staking, NFT, dan edukasi bagi pemula.
Per Juli 2025, Bitcoin, Ethereum, Solana, dan sejumlah altcoin lain mengalami fluktuasi harga dengan penurunan 0,71 hingga 5 persen. Meski volatilitas tinggi menjadi bagian dari dunia crypto, pemilihan platform yang legal dan terpercaya dapat membantu investor mengelola risiko. Berikut lima platform crypto terlengkap yang bisa jadi pilihan.
1. Pintu
Sebagai aplikasi lokal yang dirancang khusus untuk pengguna Indonesia, Pintu semakin populer karena tampilannya sederhana dan fokus pada investor ritel. Dirilis oleh PT Pintu Kemana Saja, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 9 juta kali dan mendukung lebih dari 320 aset crypto.
Pintu memiliki berbagai layanan seperti Pintu Pro, Pintu Web3 Wallet, Pintu Futures, hingga Pintu Academy yang memberikan edukasi lengkap bagi pemula. Keunggulan lain dari Pintu antara lain:
Aset Beragam: Mendukung ratusan aset crypto.
Biaya Transaksi Rendah: Tidak mengenakan biaya saat transaksi berlangsung.
Keamanan Terjamin: Menggunakan autentikasi dua faktor dan PIN enam digit.
Investasi Terjangkau: Bisa mulai dari Rp 11.000.
Pintu juga telah terdaftar di BAPPEBTI dan diawasi OJK, sehingga memberikan rasa aman bagi penggunanya.
2. Binance
Sebagai salah satu bursa crypto terbesar di dunia, Binance menawarkan lebih dari 350 aset digital dengan fitur lengkap. Investor dapat memanfaatkan spot trading, margin, hingga futures. Ada pula layanan Binance Earn untuk penghasilan pasif dan Binance Launchpad bagi yang ingin mengikuti proyek baru.
Bagi pemula, Binance Academy menyediakan materi pembelajaran gratis, sementara Trust Wallet menjadi dompet digital bawaan yang aman dan praktis.
3. Coinbase
Platform asal Amerika Serikat ini terkenal akan keamanan dan kepatuhan hukumnya. Sudah terdaftar di NASDAQ, Coinbase menyediakan pengalaman investasi ramah pengguna dengan fitur utama:
Trading spot untuk aset populer seperti BTC, ETH, dan SOL.
Coinbase Earn yang memungkinkan pengguna belajar sambil mendapatkan crypto.
Vault untuk penyimpanan jangka panjang.
4. OKX
Didirikan pada 2013, OKX kini memiliki lebih dari 50 juta pengguna di 180 negara. Platform ini menghadirkan layanan spot, futures, margin, staking, NFT marketplace, hingga copy trading dan bot otomatis.
OKX juga dilengkapi Web3 Wallet yang memudahkan akses ke dunia decentralized finance (DeFi) dan ekosistem NFT.
5. Upbit Indonesia
Berasal dari Korea Selatan, Upbit kini menjadi salah satu platform yang legal di Indonesia setelah mendapat izin OJK pada Maret 2025.
Keunggulannya meliputi:
Mendukung lebih dari 200 aset digital.
Spot market dengan mata uang Rupiah.
Sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001, 27017, dan 27018.
Antarmuka yang elegan dan laporan transparan.
Tips Memilih Platform Crypto
Sebelum mulai investasi, pastikan memperhatikan beberapa faktor berikut:
Regulasi & Legalitas: Pilih platform yang resmi terdaftar dan diawasi pemerintah.
Keamanan: Pastikan ada autentikasi ganda, enkripsi, dan dompet aman.
Biaya Transaksi: Sesuaikan dengan kebutuhan agar tidak mengurangi profit.
Dukungan Aset: Pilih platform dengan aset sesuai rencana investasi.
Pengalaman Pengguna: UI yang sederhana memudahkan pemula belajar dan bertransaksi.
Karena harga crypto sangat fluktuatif, lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak terpakai untuk kebutuhan mendesak. Dengan memilih platform terpercaya, perjalanan investasi crypto bisa lebih aman dan efisien.