Cahaya Islam di Tengah Kesibukan Industri IMIP

Rabu, 30 Juli 2025 | 09:55:38 WIB
Cahaya Islam di Tengah Kesibukan Industri IMIP

JAKARTA - Di tengah hiruk-pikuk aktivitas industri yang tak pernah berhenti siang dan malam, cahaya keagamaan justru semakin terang di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kawasan industri seluas 4.000 hektare di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, ini menjadi rumah bagi sekitar 100 ribu karyawan yang bekerja tanpa henti. Di antara mesin dan pabrik yang mendominasi pemandangan, suara azan kini rutin menggema, menandai kehidupan spiritual yang terus berkembang.

Cahaya Islam di IMIP bermula pada 2015, saat Masjid An-Najmi berdiri sebagai titik awal dakwah di kawasan ini. Masjid yang berarti “bintang” itu menjadi simbol hadirnya ibadah di tengah kawasan industri. Seiring berjalannya waktu, cahaya ini menyebar ke berbagai sudut IMIP hingga puluhan masjid dan mushala berdiri melayani kebutuhan spiritual para pekerja.

Dari Masjid Pertama ke Puluhan Titik Dakwah

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) IMIP, Djoko Suprapto, mengenang bagaimana langkah awal dakwah di kawasan industri ini dimulai secara sederhana. Menurutnya, setiap perusahaan di IMIP memiliki ribuan karyawan, mayoritas Muslim namun juga ada yang non-Muslim.

“Karena mayoritas di sini Muslim, maka didirikan masjid dan pengurusnya. Awalnya dibentuk dewan kemakmuran masjid, DKM kecil-kecilan saja,” jelas Djoko.

Fungsi masjid di kawasan ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat pembinaan rohani bagi pekerja. Bahkan, sejumlah tenaga kerja asing asal China yang bekerja di IMIP tersentuh oleh ajaran Islam hingga mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjadi bagian dari jamaah masjid.

Seiring pertumbuhan kawasan industri yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2015, kebutuhan rumah ibadah terus meningkat. Jumlah karyawan yang semakin besar mendorong pendirian masjid dan mushala di setiap blok area kerja agar para pekerja bisa menjalankan ibadah tanpa harus meninggalkan lokasi industri.

Kehidupan Spiritual di Tengah Industri

Keberadaan masjid dan mushala membawa suasana berbeda di IMIP. Waktu salat menjadi jeda berharga di tengah ritme kerja yang padat. Pihak perusahaan pun mendukung penuh penyediaan fasilitas ibadah karena menyadari bahwa ketenangan spiritual karyawan berdampak positif pada produktivitas.

Bagi umat Muslim, ibadah adalah kebutuhan yang tak bisa diabaikan. Karena itu, pengelolaan masjid di IMIP semakin tertata. Dewan kemakmuran masjid kini aktif mengatur jadwal kegiatan keagamaan, pembinaan rohani, dan pengajian rutin. Puluhan titik dakwah yang kini tersebar di kawasan industri menjadi bukti nyata bagaimana spiritualitas bisa berjalan seiring dengan aktivitas industri yang modern.

Puluhan masjid yang berdiri di atas lahan industri seluas ribuan hektare ini menjadi saksi bahwa cahaya Islam tetap mampu berpijar di tengah kesibukan dan deru mesin.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB