JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) kembali menyiapkan langkah strategis untuk menjaga kepercayaan investor di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi. Perseroan mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham yang akan berlangsung mulai 30 Juli 2025 hingga 29 Oktober 2025, memanfaatkan sisa dana dari aksi serupa sebelumnya.
Corporate Secretary Allo Bank, Stacey Aryadi Suryoputro, menjelaskan bahwa langkah buyback ini sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung kinerja emiten di pasar modal yang mengalami volatilitas tinggi.
Rencana Buyback Saham Tahap Lanjutan
Allo Bank telah menyelesaikan program buyback periode sebelumnya yang berlangsung dari 30 April hingga 29 Juli 2025. Dari total dana yang dialokasikan sebesar Rp200 miliar, masih tersisa Rp168,81 miliar yang kini akan dimanfaatkan untuk aksi pembelian kembali tahap lanjutan.
“Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap di Bursa Efek dan diselesaikan paling lambat pada 29 Oktober 2025,” ujar Stacey, Selasa (29/7/2025).
Rencana buyback ini dilaksanakan sesuai dengan:
POJK No. 13 Tahun 2023 tentang Kebijakan dalam Menjaga Kinerja Pasar Modal pada Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Signifikan
POJK No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham oleh Perusahaan Terbuka
Surat OJK No. S‑17/D.04/2025 tentang Kebijakan Pelaksanaan Buyback Saham dalam Kondisi Pasar Tertentu
Stacey menegaskan, perseroan dapat menjalankan aksi ini tanpa memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai ketentuan Pasal 7 POJK 13/2023.
Dukungan Keuangan yang Kuat
Manajemen Allo Bank memastikan aksi buyback ini tidak akan mengganggu operasional maupun rencana ekspansi bisnis perusahaan. Perseroan saat ini memiliki modal kerja dan kas yang cukup untuk mendanai seluruh aktivitas usaha, pengembangan bisnis, dan program pembelian kembali saham secara bersamaan.
“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, likuiditas, maupun pertumbuhan,” tambah Stacey.
Optimisme Hadapi Pasar yang Berfluktuasi
Langkah buyback ini diharapkan menjadi sinyal positif bagi investor dan pasar modal. Dengan membeli kembali saham yang beredar, Allo Bank menargetkan meningkatkan nilai pemegang saham dan menjaga stabilitas harga saham BBHI di tengah gejolak pasar.
Perseroan juga menegaskan komitmennya untuk tetap mematuhi regulasi pasar modal serta menjaga transparansi kepada pemegang saham dan publik. Dengan strategi ini, Allo Bank optimistis dapat memperkuat posisi keuangannya sekaligus memberi kepercayaan kepada pasar terhadap prospek kinerja perusahaan di sisa tahun 2025.