JAKARTA - Saat Apple memperkenalkan varian “Air” untuk lini iPhone 17, banyak mata langsung tertuju pada satu hal: ketipisannya. Dengan ketebalan hanya sekitar 5,4 mm, iPhone 17 Air berpotensi menjadi ponsel tertipis dari Apple, bahkan mungkin di pasar global. Namun, keunikan desain ini tidak serta-merta menjawab semua kebutuhan pengguna modern. Sebaliknya, desain super ramping justru memunculkan ekspektasi tinggi—dan pertanyaan besar—terhadap performa dan fitur yang dibawanya.
Banyak pengguna dan pengamat berharap iPhone 17 Air tak hanya sekadar tipis dan cantik, tapi juga tetap fungsional dan tangguh. Apalagi, rumor beredar bahwa model Plus yang biasa hadir dalam tiap generasi iPhone akan dihentikan demi memberi ruang bagi model Air ini. Maka, tak heran jika lima fitur berikut menjadi harapan terbesar yang menyertai setiap bocoran tentang iPhone 17 Air.
Layar, Baterai, dan Kamera Jadi Fokus Perhatian
1. Layar 120Hz untuk Pengalaman Lebih Halus
Pengalaman visual yang lebih mulus sudah lama menjadi permintaan para pengguna iPhone versi non-Pro. Sayangnya, hingga iPhone 16 dan 16 Plus yang dirilis tahun lalu, Apple masih mempertahankan refresh rate 60Hz. Ini jelas tertinggal dari banyak kompetitor Android yang sudah mengadopsi refresh rate 90Hz atau bahkan 120Hz untuk segmen menengah.
Kini, dengan iPhone 17 Air, banyak pihak berharap Apple akhirnya menyematkan teknologi ProMotion yang selama ini eksklusif untuk model Pro—ke dalam varian lebih terjangkau ini. Meski belum jelas apakah Apple akan memberikan refresh rate 90Hz atau langsung 120Hz, pembaruan ini bisa menjadi nilai jual utama. Apalagi, layar dengan refresh rate tinggi bukan lagi dianggap mewah, melainkan kebutuhan dasar bagi pengalaman pengguna yang lebih responsif dan menyenangkan.
2. Baterai Lebih Efisien Tanpa Harus Besar
Kompromi terbesar dari desain tipis adalah kapasitas baterai yang terbatas. Diperkirakan, iPhone 17 Air hanya akan dibekali baterai sebesar 2.800 mAh. Kapasitas ini mungkin terasa cukup bagi pengguna iPhone 13 mini, tetapi untuk penggunaan harian yang semakin intensif, jelas ini jadi kekhawatiran.
Pengguna berharap Apple dapat mengakali hal ini dengan mengadopsi teknologi baterai terbaru, seperti silicon-carbon, yang diklaim lebih efisien dalam menyimpan daya tanpa membutuhkan ruang lebih besar. Dengan begitu, meskipun kapasitasnya tidak besar, daya tahan baterai tetap bisa bersaing dengan ponsel lain di kelasnya. Isu daya tahan ini menjadi penting, terutama bagi mereka yang aktif sepanjang hari dan tak ingin terlalu sering mengisi ulang daya.
3. Kamera Tunggal Tapi Harus Berkualitas
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa iPhone 17 Air hanya akan memiliki satu kamera belakang, seperti pada model iPhone 16e. Meskipun begitu, para penggemar berharap Apple tidak mengurangi kualitas hanya karena jumlah lensa dikurangi. Harapan besarnya, Apple akan menggunakan sensor utama yang sama dengan lini Pro yang selama ini dikenal memiliki kemampuan fotografi terbaik.
Langkah serupa sebelumnya sudah dilakukan oleh kompetitor, seperti Samsung dengan Galaxy S25 Edge yang menggunakan sensor 200 MP seperti versi Ultra. Maka, bukan tidak mungkin Apple juga mengambil jalur ini, dengan fokus pada satu kamera yang benar-benar optimal. Sebab, saat ini pengguna lebih mengutamakan hasil foto yang tajam, jernih, dan konsisten, daripada jumlah kamera yang banyak tapi tidak maksimal.
Desain Premium dan Harga yang Masuk Akal
4. Bingkai Titanium untuk Ketahanan dan Estetika
Untuk menjaga kekuatan fisik iPhone 17 Air yang sangat ramping, Apple kabarnya akan meninggalkan material aluminium dan beralih ke titanium. Material ini sudah terbukti kuat, tahan panas, dan lebih ringan dibanding logam lain. Jika benar, maka ini akan menjadi pertama kalinya Apple menggunakan titanium pada model di luar lini Pro.
Bingkai titanium juga memberikan kesan premium dan eksklusif, yang sejalan dengan identitas iPhone 17 Air sebagai perangkat yang mengutamakan desain. Dengan ukuran yang ringkas dan material yang kokoh, ponsel ini bisa menjadi pilihan sempurna bagi pengguna yang ingin tampil beda, tanpa harus mengorbankan kekuatan dan daya tahan perangkat.
5. Harga Terjangkau Jadi Harapan Realistis
Meski memiliki desain ramping dan kemungkinan mengusung beberapa fitur premium, iPhone 17 Air tetap diharapkan hadir dengan harga yang masuk akal. Banyak pihak memperkirakan harganya akan berada di kisaran 800 hingga 900 dolar AS atau setara iPhone 16 biasa. Dengan harga tersebut, pengguna masih akan merasa nyaman untuk menerima sejumlah kompromi yang dibuat demi menjaga ketipisan perangkat.
Banderol yang terjangkau akan sangat menentukan keberhasilan iPhone 17 Air di pasaran. Sebab, jika Apple memasang harga terlalu tinggi, perangkat ini bisa saja dianggap sebagai versi setengah matang dari model Pro yang tidak punya nilai tambah signifikan.
Apple diprediksi akan memperkenalkan iPhone 17 Air secara resmi pada bulan September mendatang, bersama varian iPhone 17 lainnya. Meskipun banyak detail masih bersifat spekulatif, animo terhadap model ini sudah cukup tinggi. Kombinasi antara desain ultra-tipis dan fitur-fitur unggulan yang diharapkan, menjadikan iPhone 17 Air sebagai salah satu rilisan paling dinanti dari Apple tahun ini.
Jika Apple mampu mengakomodasi harapan-harapan pengguna seperti layar 120Hz, baterai efisien, kamera berkualitas, material premium, dan harga kompetitif, maka bukan tidak mungkin iPhone 17 Air akan membuka babak baru dalam sejarah desain iPhone lebih ramping, lebih canggih, dan tetap relevan.