JAKARTA - Liverpool melanjutkan langkah agresifnya di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan penyerang muda asal Prancis, Hugo Ekitike. Striker 23 tahun itu direkrut dari Eintracht Frankfurt dalam kesepakatan yang diperkirakan mencapai 69 juta poundsterling, dengan potensi tambahan sebesar 10 juta pound. Kontrak berdurasi enam tahun pun telah diteken oleh sang pemain.
Ekitike menjadi pemain keempat yang didatangkan The Reds setelah Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez. Keempat pemain ini membentuk wajah baru Liverpool, yang kini telah mengeluarkan total dana sekitar 342 juta dolar AS atau setara Rp5,56 triliun dalam satu jendela transfer saja.
Langkah besar ini menegaskan ambisi manajer anyar Arne Slot untuk memperkuat skuad juara Liga Primer musim lalu, terutama di lini serang yang sempat terguncang oleh tragedi dan isu kepindahan pemain bintang.
Dampak Langsung di Lini Depan
Masuknya Ekitike diyakini bukan hanya sekadar penambahan nama, tapi menjadi bagian penting dalam rencana taktik jangka panjang Slot. Musim lalu, Ekitike menunjukkan performa gemilang di Bundesliga dengan torehan 22 gol dalam 48 penampilan bersama Frankfurt—angka yang menjadikannya salah satu striker muda paling produktif di liga tersebut.
Frankfurt mendapat untung besar dari penjualan ini, mengingat mereka hanya membayar sekitar 19 juta euro saat mendatangkannya dari Paris Saint-Germain. Kini, dengan banderol sekitar 69 juta pound dan kemungkinan bertambah, kepindahan Ekitike menjadi yang termahal dari Frankfurt, mengalahkan transfer Omar Marmoush ke Manchester City yang mencapai 73 juta dolar AS.
Ekitike sendiri mengambil alih peran penting setelah kepergian Marmoush, dan sukses membawa Frankfurt finis di posisi ketiga Bundesliga sekaligus mengamankan tiket Liga Champions.
Situasi Terkini Lini Serang Liverpool
Kedatangan Ekitike juga bertepatan dengan fase transisi lini serang Liverpool. Kabar duka masih menyelimuti setelah meninggalnya Diogo Jota dalam kecelakaan mobil di Spanyol beberapa pekan lalu. Di sisi lain, dua pemain kunci—Darwin Nunez dan Luis Diaz—terus dihubungkan dengan kepindahan ke klub-klub besar Eropa.
Kondisi ini memaksa Liverpool bergerak cepat untuk menutup celah di lini depan. Ekitike dinilai sebagai solusi tepat, bukan hanya karena kemampuannya mencetak gol, tapi juga karena usianya yang masih muda dan potensinya yang besar untuk berkembang di bawah pelatih baru.
Sementara itu, rekrutan sebelumnya seperti Wirtz, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen, diyakini akan menjadi tulang punggung permainan The Reds. Wirtz disebut-sebut sebagai salah satu talenta paling cemerlang di Eropa dan didatangkan dengan nilai yang bisa mencapai rekor transfer Inggris sebesar 116 juta pound.
Tantangan Musim Depan
Liverpool kini mengincar lebih dari sekadar mempertahankan gelar Liga Primer. Klub Merseyside itu belum pernah berhasil mempertahankan gelar liga sejak era 1982–1984, jauh sebelum era Liga Primer dimulai. Persaingan yang ketat dari Manchester City, Arsenal, hingga Chelsea menanti mereka musim ini—terutama karena ketiga klub tersebut juga aktif memperkuat skuad di bursa transfer.
Dengan fondasi baru di lini belakang dan lini tengah, serta penambahan kekuatan signifikan di sektor penyerangan melalui Ekitike, Liverpool tampak siap menghadapi tantangan berat musim depan. Arne Slot mendapat dukungan penuh dari manajemen untuk membentuk ulang tim sesuai visinya.
Kehadiran Ekitike memperkuat sinyal bahwa The Reds tidak hanya ingin bersaing, tapi juga mendominasi.