JAKARTA - Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia tak hanya mendorong industri otomotif, tapi juga memacu inovasi di sektor energi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah langkah strategis PT PLN (Persero) lewat layanan Home Charging Services (HCS), yang kini mencatat lonjakan peminat dan diperkuat dengan program diskon besar-besaran.
Lonjakan Pengguna Home Charging
PLN mencatat jumlah pelanggan baru layanan Home Charging Services mencapai 20.053 pengguna selama semester I 2025, melonjak tajam sebesar 239 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menyentuh angka 8.358 pelanggan. Data ini mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transisi energi dan efisiensi pengisian daya kendaraan listrik di rumah.
"Dengan pertumbuhan EV yang masif, PLN berkomitmen untuk siap sedia membantu masyarakat yang ingin melakukan pengisian daya di rumah dengan mudah melalui layanan Home Charging Services," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Home Charging Services sendiri adalah layanan pemasangan perangkat pengisian daya kendaraan listrik di rumah pelanggan, sehingga pengguna tak lagi harus bergantung pada SPKLU.
Diskon 50% dan Tambahan Hemat Lainnya
Untuk mendorong adopsi yang lebih luas, PLN meluncurkan program promo Home Charging Services 2.0. Program ini menawarkan diskon 50% untuk biaya pasang baru dan tambah daya listrik rumah. Berikut contoh manfaat diskonnya:
Tambah Daya 1 Fasa (1.300 VA ke 7.700 VA): dari Rp6.201.600 menjadi Rp3.100.800
Tambah Daya 3 Fasa (6.600 VA ke 16.500 VA): dari Rp9.593.100 menjadi Rp4.796.550
Pasang Baru 1 Fasa (7.700 VA): dari Rp7.461.300 menjadi Rp3.730.650
Pasang Baru 3 Fasa (13.200 VA): dari Rp12.790.800 menjadi Rp6.395.400
Promo ini berlaku mulai 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026, memberi waktu panjang bagi masyarakat untuk memanfaatkan keuntungan maksimal dari layanan ramah lingkungan ini.
Tak hanya itu, pengguna juga mendapat tambahan diskon 30% untuk pengisian daya yang dilakukan tengah malam, yaitu pukul 22.00 hingga 05.00. Fasilitas ini jelas memberi nilai ekonomis tambahan bagi pemilik kendaraan listrik.
Kemitraan dan Komitmen Jangka Panjang
Sejak diluncurkan pada 2021, HCS telah digunakan lebih dari 51.000 pelanggan. PLN kini juga menggandeng 22 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil listrik ternama di Indonesia untuk memperluas akses layanan ini.
"Kami berkomitmen memperluas akses dan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan kemudahan beralih ke kendaraan listrik," tegas Darmawan.
Lewat kombinasi antara insentif harga, kemudahan pemasangan, dan kemitraan strategis, PLN memperlihatkan arah jelas dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional. Promosi yang sedang berlangsung menjadi peluang ideal bagi masyarakat yang ingin beralih ke moda transportasi masa depan yang efisien, hemat, dan berkelanjutan.