iPhone 17 Air Hadir Tipis dan Ringan, Tapi Baterainya Bikin Khawatir

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:20:03 WIB
iPhone 17 Air Hadir Tipis dan Ringan, Tapi Baterainya Bikin Khawatir

JAKARTA - Apple kembali memicu rasa penasaran publik lewat rumor yang beredar mengenai iPhone 17 Air. Dikenal sebagai model tertipis dalam sejarah iPhone, perangkat ini dikabarkan akan membawa tampilan yang sangat ringan dan elegan. Namun, daya tarik desain ini justru menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana dengan daya tahan baterainya?

Desain Tipis, Baterai Minim?

Desas-desus seputar iPhone 17 Air menyebutkan bahwa perangkat ini hanya memiliki ketebalan sekitar 5,5 mm—lebih ramping dari model SE maupun varian Pro yang dirilis sebelumnya. Sayangnya, desain tipis ini disinyalir harus dibayar mahal dengan pengurangan kapasitas baterai yang cukup signifikan.

Seorang pembocor teknologi bernama Instant Digital mengungkapkan bahwa iPhone 17 Air kemungkinan akan dibekali baterai di bawah 3.000 mAh. Angka ini terbilang sangat kecil untuk smartphone modern yang umumnya memiliki layar besar dan fitur visual berkualitas tinggi.

Laporan sebelumnya bahkan memperkirakan kapasitas baterainya hanya sekitar 2.800 mAh. Angka tersebut dinilai terlalu kecil untuk mendukung layar berukuran 6,6 inci dengan refresh rate 120Hz, sebagaimana disebutkan dalam bocoran lainnya.

Apple memang belum mengonfirmasi informasi ini secara resmi, namun langkah perusahaan yang kabarnya mencoba menutupi kelemahan tersebut melalui software menjadi indikator bahwa keterbatasan baterai memang ada.

Adaptive Power: Inovasi atau Akal-Akalan?

Salah satu upaya Apple dalam menanggulangi kendala baterai adalah melalui kehadiran fitur Adaptive Power di iOS 26. Fitur ini dirancang untuk menghemat daya dengan menurunkan tingkat kecerahan layar, membatasi aktivitas latar belakang, dan mengurangi animasi sistem.

Secara teknis, Adaptive Power berfungsi sebagai mode hemat daya yang aktif secara cerdas. Namun, hal ini juga menjadi tanda bahwa perangkat memang perlu bantuan ekstra hanya untuk bertahan dalam aktivitas harian yang normal.

Sejumlah pengguna berpendapat bahwa penggunaan fitur semacam ini seolah menjadi tambalan sementara dari kekurangan mendasar, yakni kapasitas baterai. Apalagi, tidak semua orang merasa nyaman harus terus-menerus menggunakan mode hemat daya dalam pemakaian sehari-hari.

GizChina bahkan menyebutkan bahwa “tidak semua orang akan puas dengan ketahanan baterainya. Apalagi kalau Adaptive Power tidak diaktifkan secara default.”

Performa Naik, Tapi Efeknya Belum Tentu Terasa

Meski mendapat kritik dari sisi daya tahan baterai, iPhone 17 Air tetap membawa sejumlah peningkatan signifikan pada performa.

Perangkat ini disebut-sebut akan ditenagai chip A19 berbasis fabrikasi 3nm, dilengkapi RAM hingga 12 GB, serta modem C1 dan chip Wi-Fi buatan Apple. Komponen-komponen ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kinerja sekaligus menurunkan konsumsi daya.

Namun, kendati performanya mumpuni, konsumsi energi dari layar besar dan refresh rate tinggi tetap menjadi tantangan tersendiri.

Untuk menyeimbangkan hal tersebut, Apple juga dikabarkan tengah menyiapkan casing baterai khusus, mirip dengan produk serupa yang pernah diperkenalkan pada era iPhone 11. Hal ini menunjukkan bahwa Apple memang menyadari potensi masalah yang bisa timbul dari desain super tipis ini.

Bergaya Minimalis, Tapi Apakah Praktis?

iPhone 17 Air akan tampil dalam gaya minimalis dengan satu kamera belakang beresolusi 48MP dan frame berbahan titanium. Apple juga melakukan perubahan pada elemen visual layar dengan menghilangkan Dynamic Island dan menggantinya dengan tampilan kamera depan yang lebih ramping dan modern.

Tampilan baru ini jelas akan menarik perhatian pengguna yang memprioritaskan estetika. Namun, di balik tampilan bersih dan ringan tersebut, muncul kekhawatiran tentang apakah semua pengguna bersedia berkompromi pada aspek fungsionalitas—khususnya baterai.

Beberapa sumber menyebut hanya sekitar 60 hingga 70 persen pengguna yang bisa bertahan satu hari penuh menggunakan perangkat ini. Dan itu pun jika fitur penghemat daya diaktifkan secara aktif sepanjang hari.

Gantikan Seri Plus, Tapi Layakkah?

iPhone 17 Air diperkirakan akan menggantikan posisi seri Plus dalam lini produk Apple. Ini adalah keputusan menarik, mengingat selama ini seri Plus dikenal dengan keunggulan layar besar dan daya tahan baterai yang solid.

Model Air, dengan desain lebih tipis dan kapasitas baterai lebih kecil, tentu menjadi perubahan arah yang cukup signifikan.

Untuk pengguna yang tidak terlalu aktif menggunakan ponsel atau sering berada di dekat colokan listrik, keterbatasan baterai mungkin bukan masalah besar. Namun, bagi pengguna yang banyak bepergian, sering menggunakan aplikasi berat, atau gemar menonton video, kekhawatiran terhadap baterai akan sangat terasa.

Pertanyaannya kini bergeser: apakah iPhone 17 Air dapat memenuhi ekspektasi sebagai perangkat premium modern dengan semua kompromi yang dibawanya?

Satu hal yang pasti, desain memang selalu menjadi daya tarik utama dari setiap iPhone baru. Namun kali ini, publik mulai bertanya-tanya, apakah Apple terlalu berambisi dalam mengejar tampilan, sampai-sampai mengorbankan aspek fundamental seperti daya tahan?

Jawaban dari pertanyaan ini baru akan terlihat saat iPhone 17 Air resmi meluncur ke pasar. Tapi sejak sekarang, para pengguna sudah dihadapkan pada dilema klasik: estetika atau daya tahan?

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB