Kurangi Gadget, Anak Diajak Main Tradisional di HAN 2025

Senin, 21 Juli 2025 | 10:39:34 WIB
Kurangi Gadget, Anak Diajak Main Tradisional di HAN 2025

JAKARTA - Permainan tradisional kembali digaungkan dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 sebagai bentuk ajakan agar anak-anak Indonesia tidak bergantung pada gadget. Pendekatan ini dilakukan untuk memulihkan kembali semangat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai budaya sejak dini.

Alih-alih sekadar seremoni, peringatan HAN tahun ini tampil berbeda dengan konsep yang lebih menyentuh akar budaya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya pendekatan ini demi menanggulangi dampak negatif dari penggunaan gadget berlebihan pada anak.

“Mengapa pendekatan ini kami lakukan? Karena dari beberapa kasus kekerasan yang kami dampingi, salah satu penyebabnya adalah pola asuh dalam keluarga dan penggunaan gadget yang tidak bijaksana serta faktor lingkungan,” ujar Arifah dalam sambutannya di kawasan CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/7).

Dari Egrang hingga Otok-Otok: Tradisi yang Dikenalkan Kembali

Dalam suasana meriah dan penuh semangat, sebanyak 1.099 anak dari 82 satuan pendidikan di wilayah DKI Jakarta turut serta dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang sekolah seperti PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah, PKBM, hingga SLB.

Arifah mengungkapkan, anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain beragam permainan tradisional seperti tapak gunung, gasing, otok-otok, egrang, dan kincir.

“Oleh karena itu pada hari ini kami mengajak anak-anak untuk bermain permainan tradisional agar mereka tidak terfokus lagi kepada gadgetnya, tetapi kita bisa bermain bersama-sama,” tambahnya.

Tidak hanya bermain, perayaan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti senam anak Indonesia hebat, kesenian daerah, menyanyikan lagu daerah, serta cerita atau dongeng tentang pahlawan lokal masing-masing daerah.

HAN 2025 Digelar Serentak di Sekolah

Arifah juga menyampaikan bahwa puncak perayaan HAN 2025 dilakukan secara desentralistik, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang digelar secara sentralistik di satu kota tertentu.

“Kalau biasanya secara sentralistik perayaan hari anak nasional berada di satu kota, kemudian perwakilan dari anak-anak dari seluruh Indonesia datang ke satu kota. Maka pada peringatan hari anak tahun ini kita merubah pendekatan yaitu desentralistik. Jadi perayaan hari anak diselenggarakan di seluruh sekolah,” jelasnya.

Konsep ini diharapkan lebih inklusif dan memberikan ruang lebih luas bagi partisipasi anak-anak dari seluruh pelosok Tanah Air.

Menuju Anak Indonesia yang Berkualitas dan Bahagia

Peringatan Hari Anak Nasional kali ini juga menjadi bagian dari upaya besar pemerintah menuju visi Indonesia emas 2045. Anak-anak diposisikan sebagai generasi penerus yang harus dilindungi, diberdayakan, dan dibentuk menjadi pribadi unggul.

“Peringatan hari anak nasional tahun 2025, perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia emas 2045. Selamat hari anak nasional 2025. Semoga mimpi-mimpi kita mewujudkan anak Indonesia unggul, berkualitas, dan bahagia sebagai generasi penerus bisa terwujud,” tutup Arifah.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang turut memberikan semangat dan dukungan bagi anak-anak Indonesia. Selain Arifah dan Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming, hadir pula Menteri Agama Nassaruddin Umar serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

Keikutsertaan para pemimpin tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang sehat dan positif bagi anak-anak.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB