Saham Baru Naik Tajam, BEI Lakukan Pengawasan Ketat

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:09:28 WIB
Saham Baru Naik Tajam, BEI Lakukan Pengawasan Ketat

JAKARTA - Pasar modal Indonesia tengah diwarnai oleh aktivitas luar biasa dari sejumlah saham perusahaan yang baru saja melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO). Sejak awal Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan tujuh saham baru ke dalam radar Unusual Market Activity (UMA), sebuah mekanisme pengawasan untuk memantau pola perdagangan yang tidak biasa.

Pada 14 Juli 2025, saham PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) yang baru tercatat di bursa lima hari sebelumnya, masuk dalam daftar UMA. Kemudian di tanggal 15 Juli, BEI juga mengumumkan pengawasan terhadap saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), dan PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI). Terakhir, saham PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) turut masuk ke dalam daftar pengawasan pada 16 Juli 2025.

Suspensi Sebagai Langkah Pengamanan Investor

Di antara tujuh saham yang masuk radar UMA tersebut, BEI mengambil langkah lebih lanjut dengan melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham CDIA dan COIN sejak perdagangan hari pertama pada Kamis, 17 Juli 2025.

Alasan utama diberlakukannya suspensi adalah karena kenaikan harga saham yang sangat signifikan secara kumulatif, yang berpotensi menimbulkan volatilitas tinggi di pasar. Suspensi ini bertujuan sebagai “cooling down” untuk melindungi kepentingan investor dari pergerakan harga yang ekstrem dalam waktu singkat.

Saham CDIA, misalnya, melonjak sebesar 310,52% dari harga IPO yang ditetapkan Rp190 per saham. Sementara COIN bahkan mengalami kenaikan spektakuler sebesar 374% hingga mencapai Rp474 per saham, padahal harga IPO-nya hanya Rp100 per saham.

Pengawasan Ketat BEI dalam Menjaga Kesehatan Pasar

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, menjelaskan bahwa BEI tidak bisa memastikan apakah harga saham yang baru melantai akan mengalami kenaikan atau penurunan pasca-IPO. Namun, BEI wajib menjalankan fungsi pengawasan secara ketat terhadap semua efek yang diperdagangkan.

Kristian menegaskan bahwa dalam melakukan pengawasan, BEI memantau berbagai aspek mulai dari fluktuasi harga, volume transaksi, pola transaksi, hingga adanya informasi material yang dapat mempengaruhi pergerakan saham.

“Tindak pengawasan seperti UMA, suspensi, dan pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Kristian juga menekankan bahwa pengumuman UMA bukan berarti ada pelanggaran yang terjadi, melainkan sebagai sinyal dan bentuk perlindungan bagi investor atas pergerakan yang tidak biasa di pasar.

Respons Investor dan Prediksi Pasca Suspensi

Menurut pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia, Budi Frensidy, investor tidak perlu khawatir terhadap langkah BEI ini karena semua sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di pasar modal.

“Saat suspensi dibuka kembali, saham-saham tersebut sebagian besar kemungkinan besar akan melanjutkan kenaikannya,” ujar Budi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penghentian sementara perdagangan, minat investor terhadap saham-saham IPO tersebut tetap tinggi.

Dengan adanya pengawasan dan tindakan pengamanan dari BEI, diharapkan pasar modal dapat berjalan lebih sehat dan terhindar dari praktik-praktik manipulasi harga yang merugikan investor.

Perlindungan dan Pengawasan Pasar Modal

Kenaikan harga saham perusahaan baru yang signifikan memang bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pasar modal. BEI sebagai regulator pasar modal memiliki peran vital dalam memantau aktivitas tersebut melalui mekanisme UMA dan penerapan suspensi bila diperlukan.

Langkah-langkah ini bukan hanya untuk mencegah spekulasi berlebihan, tetapi juga melindungi investor dari risiko fluktuasi harga yang tidak wajar. Sebagai pasar modal yang terus berkembang, pengawasan ketat dan transparansi menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan dan stabilitas pasar.

Investor disarankan tetap cermat dalam mengambil keputusan dan memahami bahwa proses pengawasan seperti yang dilakukan BEI merupakan bagian penting dari ekosistem pasar modal yang sehat dan berkelanjutan.

Terkini

BPJS Kesehatan Bisa Tanggung Biaya Pembersihan Telinga

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:35 WIB

Pasar Otomotif Domestik Lesu, Ekspor Tumbuh Positif

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:34 WIB

Kapal Penyeberangan Banda Aceh Sabang Siap Layani Penumpang

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:32 WIB

Harga Minyak Dunia Stabil, Fokus Kembali ke Permintaan

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:31 WIB

Ketersediaan BBM Shell di Jabodetabek Masih Terbatas

Kamis, 11 September 2025 | 15:55:29 WIB