JAKARTA - Berjalan menyusuri lorong-lorong Pasar Lempuyangan di Yogyakarta tak hanya membuat kita akrab dengan hiruk-pikuk pasar tradisional, tapi juga membawa kita pada perjalanan rasa yang menggoda. Di tengah padatnya aktivitas jual-beli, aroma makanan dari warung-warung kecil yang mepet ke dinding pasar menebar godaan bagi siapa pun yang melintas. Dari sajian manis nan lembut hingga makanan gurih dan hangat, pasar ini adalah tempat di mana perut kenyang dan lidah dimanjakan, tanpa harus menguras kantong.
Berikut sepuluh kuliner pilihan yang bisa kamu cicipi saat berkunjung ke Pasar Lempuyangan. Cocok untuk segala waktu, dari sarapan pagi, makan siang yang padat, hingga makan malam yang menyenangkan. Setiap hidangan menyimpan cerita dan cita rasa khas Jogja yang sulit dilupakan.
-Jenang Bu Gesti: Manisnya Nostalgia Sejak 1950
Dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, jenang buatan Bu Gesti sudah menemani warga Jogja selama lebih dari tujuh dekade. Berbagai pilihan seperti jenang sumsum cokelat, candil, hingga mutiara disajikan hangat di atas daun pisang. Hanya dengan Rp5.000, kamu bisa menikmati kelezatan legendaris ini sejak pukul 07.30 WIB hingga habis.
-Soto Lenthok Pak Yono: Hangatnya Pagi di Lempuyangan
Jika mencari sarapan yang mengenyangkan, soto lenthok ini layak jadi pilihan. Kuah bening yang gurih berpadu dengan lenthok (perkedel singkong), suwiran ayam, bihun, tahu, dan tauge. Dengan harga Rp10.000, kelezatan ini bisa kamu nikmati mulai pukul 06.30 WIB.
-Tongseng Pak Tumijo: Warisan Rasa di Balik Asap Arang
Tongseng kambing yang dimasak dengan arang dan anglo ini tak hanya mengenyangkan, tapi juga memberikan pengalaman rasa yang otentik. Dagingnya empuk dan bumbunya kaya rempah. Sejak 1982, Tongseng Pak Tumijo jadi favorit pagi hari. Warung buka dari pukul 06.00 WIB dan biasanya habis dalam dua jam. Harga mulai dari Rp25.000.
-Lupis Bu Suharti: Jajanan Tradisional yang Selalu Dicari
Kenyalnya lupis ketan dengan guyuran gula merah cair dan parutan kelapa menjadi kudapan manis yang sempurna di tengah hari. Dengan harga sekitar Rp5.000, warung Bu Suharti yang berada di bagian utara pasar ini selalu ramai sejak pagi.
-Es Jaipong: Pelepas Dahaga dengan Rasa Tradisional
Ketika cuaca panas, Es Jaipong jadi penyelamat. Berisi jenang mutiara, agar-agar, tape, cincau, santan, dan gula cair, rasanya segar dan manis dalam satu seruputan. Dijual sekitar siang hari di sekitar pasar dengan harga Rp5.000 saja.
Dari Malam hingga Tengah Malam: Kuliner yang Tak Pernah Sepi
Ketika senja mulai turun, Pasar Lempuyangan tak lantas sepi. Justru saat malam tiba, sederet warung makan di sekeliling pasar mulai menyalakan tungku mereka. Aroma sate, bakmi, dan aneka es mulai memanggil para pemburu rasa. Inilah waktunya menyambut kelezatan malam khas Jogja.
-Sate Kambing Pak Parno: Lezatnya Malam Hari di Selatan Pasar
Tak hanya sate bakar, warung ini juga menyajikan sate goreng, tongseng, hingga tengkleng. Cita rasanya khas dengan bumbu yang meresap sempurna. Harga mulai Rp20.000, dan warung buka pukul 17.00 WIB hingga tengah malam. Cocok untuk santap malam beramai-ramai.
-Bakmi Jawa Pak Tri Yono: Kuah Kaldu yang Kaya Rasa
Untuk yang ingin hidangan berat di malam hari, bakmi godog atau goreng dari Pak Tri Yono bisa jadi pilihan utama. Dimasak dengan ayam kampung dan kaldu kental, bakmi ini selalu ramai pengunjung. Buka dari pukul 18.00 WIB, sebaiknya datang lebih awal agar tak mengantre lama. Harganya sekitar Rp15.000 per porsi.
-Es Murni 83: Penutup Manis di Tengah Riuh Malam
Setelah makan malam, mampirlah ke Es Murni 83 untuk menikmati es teler, es buah, atau es kelapa muda. Segar dan manisnya pas sebagai penutup. Warung ini buka dari pukul 09.00 hingga 20.30 WIB, dengan harga mulai Rp10.000.
-Gudeg Bu Kamsi: Rasa Jogja yang Tak Pernah Pudar
Berlokasi tepat di depan Stasiun Lempuyangan, gudeg kering Bu Kamsi menyajikan rasa manis dan gurih yang khas. Bagi penggemar pedas, gudeg merconnya patut dicoba. Harga mulai dari Rp15.000, buka dari pagi hingga malam.
-Rumah Makan Padang Murah: Solusi Makan Siang Cepat dan Nikmat
Jika kamu butuh makan siang yang cepat dan mengenyangkan setelah berkeliling pasar, warung ini bisa jadi andalan. Berada di Jalan Hayam Wuruk, masakan Padang dengan porsi melimpah dan harga mulai Rp15.000 menjadi pilihan tepat. Buka pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Menikmati Jogja Lewat Rasa di Pasar Lempuyangan
Kuliner Pasar Lempuyangan tak hanya mengenyangkan perut, tapi juga menghidupkan kembali memori akan rasa-rasa masa lalu yang sederhana namun kaya makna. Dari jenang legendaris hingga sate kambing malam hari, semuanya menghadirkan rasa khas yang terus dijaga oleh para pedagang lama.
Tips Singkat
Datang lebih pagi untuk menghindari kehabisan menu populer.
Siapkan uang tunai karena sebagian besar warung belum menyediakan pembayaran digital.
Cobalah lebih dari satu menu agar bisa merasakan kekayaan cita rasa lokal.
Perhatikan jam buka masing-masing warung karena sebagian hanya berjualan dalam waktu terbatas.
Pasar Lempuyangan bukan sekadar tempat belanja kebutuhan harian, tapi juga destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Keberagaman menunya, harga yang bersahabat, dan cita rasa tradisional yang kuat membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman berkesan. Jadi, pastikan kamu mampir dan menjelajahi kuliner khas Jogja di pasar legendaris ini.