JAKARTA - Capaian membanggakan kembali diraih Bank Mandiri di tingkat global. Melalui strategi bisnis yang konsisten dan adaptif, bank ini berhasil naik ke posisi ke-115 dalam daftar Top 1000 World Banks 2025 versi The Banker, sebuah publikasi keuangan internasional ternama yang berbasis di London. Peringkat ini naik dari posisi 120 pada tahun sebelumnya.
Kenaikan peringkat ini mencerminkan fundamental bisnis yang kuat serta keseriusan Bank Mandiri dalam memperkuat daya saing melalui berbagai inovasi dan transformasi. Bank Mandiri juga menjadi satu-satunya bank dalam kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV yang mencatat peningkatan posisi dari tahun sebelumnya.
Daya saing tersebut didorong oleh penguatan modal inti (Tier 1 Capital), yang tercatat sebesar US$17,752 miliar per akhir Desember 2024, meningkat 5,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Modal inti ini menjadi indikator penting dalam penilaian The Banker.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyampaikan bahwa transformasi digital dan fokus terhadap kebutuhan pasar menjadi kunci pencapaian ini.
“Pengakuan dari The Banker menjadi bukti akselerasi transformasi Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi keuangan digital menyeluruh dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ossy, sapaan akrab Ashidiq, dalam keterangan pada Selasa, 15 Juli 2025.
Melalui tiga platform andalan Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant Bank Mandiri berhasil membentuk ekosistem digital yang menjangkau segmen retail, wholesale, dan UMKM secara menyeluruh.
Sebagai contoh, Livin' by Mandiri kini telah digunakan oleh 31,6 juta pengguna aktif per Mei 2025. Frekuensi transaksi mencapai 1,8 miliar, dengan nilai transaksi menyentuh Rp1.744 triliun, naik 12 persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, Kopra by Mandiri hadir sebagai platform untuk nasabah wholesale yang mengintegrasikan layanan transaksi secara real-time, mendukung efisiensi operasional, dan memperkuat ketahanan bisnis. Livin’ Merchant menjadi solusi digital untuk pelaku usaha dengan fitur yang lengkap, mulai dari point-of-sale gratis, pendaftaran instan, QRIS, hingga manajemen payroll bisnis dan settlement harian hingga tiga kali.
Strategi Ekosistem dan SDM Jadi Pilar Pertumbuhan
Tidak hanya mengandalkan teknologi, Bank Mandiri juga terus mengembangkan strategi berbasis ekosistem sektor prospektif. Fokus diarahkan ke sektor-sektor seperti digital, logistik, energi, dan kesehatan, yang dinilai tangguh dalam menghadapi dinamika ekonomi global.
Pendekatan ini memungkinkan Bank Mandiri menciptakan rantai nilai yang berkelanjutan, memanfaatkan kekuatan data, dan memperluas akses layanan hingga ke berbagai segmen masyarakat.
“Kami percaya sinergi antara teknologi, produk, kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) atau Mandirian, dan strategi ekosistem menjadi fondasi institusi yang adaptif serta berdaya saing tinggi,” jelas Ossy.
Sebagai institusi keuangan nasional, pengembangan SDM menjadi prioritas utama. Bank Mandiri menjalankan program pelatihan berkelanjutan, menciptakan budaya kerja yang inovatif, dan mendorong tumbuhnya talenta unggul yang mampu bersaing dalam lanskap industri keuangan modern.
Langkah-langkah ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang inklusif, relevan, dan berorientasi pada masa depan.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat bisnis inti, digitalisasi, dan ekspansi terarah pada sektor prospektif untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah, pemegang saham, dan masyarakat luas. Bank Mandiri berkomitmen menjadi mitra finansial utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional berkelanjutan,” tegas Ossy.
Sejalan dengan komitmen inklusi keuangan, Bank Mandiri juga aktif melakukan kolaborasi strategis dengan pelaku industri, institusi pendidikan, hingga komunitas lokal. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan, memperluas jangkauan layanan digital, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi.
Dengan pijakan kuat di pasar domestik serta strategi yang berorientasi pada keberlanjutan, Bank Mandiri menunjukkan peran sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat eksistensi Indonesia dalam peta keuangan global yang semakin kompetitif.