Garuda Indonesia Terima Dana Rp6,6 Triliun untuk Perkuat Armada

Senin, 14 Juli 2025 | 12:58:14 WIB
Garuda Indonesia Terima Dana Rp6,6 Triliun untuk Perkuat Armada

JAKARTA - Setelah melalui masa sulit akibat pandemi dan proses restrukturisasi, Garuda Indonesia kini menunjukkan langkah nyata menuju kebangkitan. Dengan dukungan dana segar sebesar Rp6,6 triliun yang diperoleh dari Danantara Indonesia dalam bentuk shareholder loan tahap pertama, maskapai pelat merah ini bersiap melakukan ekspansi besar-besaran. Suntikan modal ini menjadi batu pijakan utama dalam mewujudkan rencana strategis perusahaan untuk memperkuat armada sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa fokus investasi akan diarahkan pada pembelian puluhan pesawat baru, khususnya tipe Boeing 737 Max dan 787 Dreamliner. “Kami masih dalam tahap pembicaraan untuk pembelian 50 hingga 70 pesawat Boeing, yang menjadi bagian dari transformasi armada kami untuk beberapa tahun ke depan,” ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Ekspansi armada ini menjadi sinyal positif bahwa Garuda Indonesia berambisi kembali menjadi maskapai unggulan dengan layanan berkualitas tinggi, yang siap bersaing di kancah domestik maupun internasional. Selain menambah kapasitas, modernisasi armada juga diharapkan dapat menekan biaya operasional seperti bahan bakar, sekaligus membuka peluang rute baru yang strategis.

Fokus Efisiensi dan Kesiapan Operasional Melalui Kerja Sama dengan Danantara

Suntikan dana dari Danantara Indonesia diberikan secara bertahap, dengan tahap awal USD 405 juta (sekitar Rp6,6 triliun) sudah dikucurkan. Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyatakan bahwa kelanjutan investasi akan bergantung pada kinerja keuangan Garuda ke depan. “Jika kinerja membaik, suntikan dana berikutnya akan dilakukan. Namun, jika tidak sesuai harapan, kami akan evaluasi dan mempertimbangkan kelanjutan investasi,” tuturnya dalam konferensi pers.

Dana awal ini akan diprioritaskan untuk mendukung pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) armada, yang tidak hanya mencakup Garuda Indonesia tetapi juga Citilink sebagai bagian dari grup. Hal ini penting untuk menjaga kesiapan operasional dan memastikan standar keselamatan serta kualitas layanan tetap optimal.

Kolaborasi dengan Danantara merupakan bagian dari transformasi menyeluruh untuk menjadikan Garuda sebagai maskapai yang berkelanjutan dan sehat secara finansial. Model bisnis yang dikembangkan mencakup segmen full service carrier (FSC) dan low cost carrier (LCC) melalui Citilink, demi menjangkau beragam pasar dengan pendekatan yang tepat.

Dengan dukungan dana besar ini, Garuda diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Modernisasi armada sekaligus peningkatan kualitas layanan diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan pelanggan serta membuka peluang bisnis yang lebih luas.

Suntikan dana Rp6,6 triliun dari Danantara Indonesia menjadi momentum penting bagi Garuda Indonesia untuk bangkit dari tantangan berat. Dengan rencana pembelian puluhan pesawat baru dan fokus pada efisiensi operasional, maskapai pelat merah ini siap menapaki babak baru yang lebih cerah. Sinergi yang terjalin dengan Danantara menjadi kunci utama untuk memastikan kelangsungan transformasi bisnis dan memperkuat posisi Garuda sebagai pemain utama di industri penerbangan Asia Pasifik.

Kinerja keuangan dan tata kelola tetap menjadi perhatian utama dalam setiap tahap pendanaan selanjutnya, sehingga publik dapat berharap Garuda tidak hanya bangkit, tetapi juga terbang lebih tinggi dari sebelumnya.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB