JAKARTA - Di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika rantai pasok internasional, sektor logistik domestik justru menunjukkan performa menjanjikan. Hal ini tercermin dari kinerja lini asuransi marine cargo PT Asuransi Central Asia (ACA) yang mencatat pertumbuhan signifikan hingga pertengahan 2025.
Pendapatan premi dari lini marine cargo ACA tercatat mencapai Rp 123 miliar per Juni 2025, meningkat tajam 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 82 miliar.
E-Commerce dan Distribusi Jadi Motor Utama
Kepala Divisi Marine & Aviation ACA, Hasudungan Sianipar, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari kontribusi akun besar di sektor retail, khususnya dengan cakupan pengiriman domestik yang mendominasi.
“Nilainya tumbuh 50%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 82 miliar,” ujar Hasudungan.
Menurutnya, peningkatan aktivitas distribusi dari sektor e-commerce dan logistik retail telah memberikan dampak positif yang langsung terasa pada lini bisnis marine cargo ACA. Pengiriman dalam negeri yang terus meningkat menunjukkan bahwa permintaan terhadap layanan asuransi pengangkutan masih kuat, terutama di pasar domestik.
Fokus pada Pasar Domestik, Minim Risiko Geopolitik
Melihat kondisi global yang masih dipengaruhi ketidakpastian geopolitik, ACA memilih untuk fokus memperkuat penetrasi di segmen pengiriman domestik. Strategi ini dinilai lebih aman dan stabil dibandingkan pengiriman lintas negara yang rentan terganggu oleh konflik internasional.
“Oleh karena itu, kinerja marine cargo ACA tidak mengalami kendala yang berarti dan kami optimistis tren positif kinerja lini itu dapat terus dipertahankan sepanjang 2025,” kata Hasudungan.
Dia menambahkan bahwa ACA juga melihat peluang dari proyek-proyek pembangunan infrastruktur logistik nasional yang terus berkembang. Menurutnya, kondisi ini menciptakan potensi jangka panjang bagi sektor asuransi pengangkutan dalam negeri.
Meskipun ada tantangan global yang tak dapat dihindari, ACA tetap melihat bahwa penguatan di pasar domestik merupakan langkah strategis yang memberikan dampak nyata terhadap performa bisnis perusahaan.
Pertumbuhan Industri Masih Terbatas
Sebagai perbandingan, secara industri, pendapatan premi lini asuransi marine cargo di Indonesia hanya tumbuh 0,5% pada kuartal I-2025. Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), total pendapatan premi sektor ini tercatat sebesar Rp 1,71 miliar, naik tipis dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Di tengah pertumbuhan yang relatif stagnan di level industri, performa ACA yang tumbuh 50% menjadi catatan tersendiri dan menandakan strategi fokus pada pasar domestik bisa menjadi model sukses bagi pelaku lain di sektor ini.
Dengan fokus pada kekuatan dalam negeri dan memanfaatkan peluang dari geliat distribusi lokal, ACA menunjukkan bahwa strategi adaptif dalam menghadapi tantangan global bisa membuahkan hasil nyata. Tahun 2025 tampaknya akan menjadi momentum penting bagi lini marine cargo untuk terus berkembang.