JAKARTA - Bagi para pecinta jajanan tradisional, kabar menggembirakan datang dari Ponorogo. Kue dongkal, salah satu kuliner khas Betawi yang semakin sulit ditemukan, kini bisa dinikmati langsung di kota Reog. Usaha ini digagas oleh Nur Syamsu Widiono, seorang penjual muda asal Ponorogo yang bersama istrinya dari Yogyakarta bertekad melestarikan cita rasa nusantara lewat kue legendaris ini.
Kue Tradisional yang Membawa Nuansa Betawi ke Ponorogo
Kue dongkal sendiri merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, dikukus dengan lapisan gula merah manis, lalu diberi taburan kelapa parut di atasnya. Teksturnya yang lembut berpadu dengan rasa manis gurih membuat siapa saja yang mencicipi langsung merasakan kehangatan dan keaslian kuliner Betawi.
Meskipun sekilas mirip dengan kue putu, kue dongkal memiliki ukuran yang lebih besar dan tampilan berbeda sehingga lebih mengenyangkan dan unik.
Syamsu, sapaan akrab Nur Syamsu Widiono yang kini berusia 60 tahun, sudah menggeluti usaha kue dongkal ini selama kurang lebih dua bulan terakhir. Dengan lokasi jualan yang strategis di Jalan Suromenggolo, Ponorogo, kue dongkal kini bisa lebih mudah ditemukan dan dinikmati oleh masyarakat sekitar maupun pengunjung.
Upaya Melestarikan Kuliner Nusantara Lewat Kue Dongkal
Syamsu membuka lapak jualannya setiap Senin mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WIB, serta Minggu pagi dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB. Dalam sekali jual, dia mampu menghabiskan sekitar dua cetakan kue dongkal. Harga yang dipatok cukup terjangkau, hanya Rp10.000 untuk ukuran sedang, menjadikannya pilihan pas untuk dinikmati siapa saja yang ingin mencicipi kue tradisional.
Tak hanya mengandalkan penjualan secara langsung, Syamsu juga memasarkan kue dongkal secara online. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang, khususnya pecinta kuliner tradisional, untuk mendapatkan dan menikmati cita rasa kue Betawi yang autentik.
Dengan membeli kue dongkal ini, masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan warisan kuliner Indonesia yang kian langka ditemukan di era modern.
Jika kamu berada di Ponorogo atau sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kue dongkal yang tak hanya lezat tapi juga sarat makna budaya. Nikmati sajian ini sembari menyeruput kopi hangat—kombinasi pas untuk menambah kehangatan suasana dan memperkaya pengalaman kuliner tradisional di kota Reog.