JAKARTA - Memasuki awal Juli 2025, sejumlah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya. Momen ini menjadi kesempatan menarik bagi investor yang ingin mendapatkan penghasilan pasif dari kepemilikan saham, selain dari potensi keuntungan modal (capital gain).
Namun, untuk bisa menerima dividen, investor harus memahami proses dan tanggal penting yang terkait dengan pembagian dividen. Tanggal yang paling krusial adalah cum date, yakni batas waktu terakhir bagi investor untuk membeli saham agar berhak memperoleh dividen. Jika pembelian dilakukan setelah cum date, maka hak atas dividen tidak lagi melekat pada saham tersebut.
Setelah cum date, ada tanggal ex date yang menandai saham sudah diperdagangkan tanpa hak dividen. Selanjutnya, recording date menjadi penentuan resmi siapa saja pemegang saham yang berhak mendapat dividen. Akhirnya, pada payment date, dividen tersebut dibayarkan secara tunai ke rekening para investor.
Investor yang ingin menikmati keuntungan dari dividen wajib mencermati tanggal-tanggal ini agar tidak kehilangan haknya.
Daftar Dividen yang Akan Cair Pekan Ini
Mengacu pada keterbukaan informasi Bursa, berikut daftar emiten yang akan membagikan dividen pekan ini, termasuk nilai nominal dividen per saham dan tanggal pembayaran:
Dividen Dibayarkan 10 Juli 2025
ZYRX: Rp 1,71 per saham (total Rp 2,28 miliar)
TBIG: Rp 23,73 per saham (Rp 529,34 miliar)
MKPI: Rp 728 per saham (Rp 690,29 miliar)
ERAA: Rp 19 per saham (Rp 299,89 miliar)
SCCO: Rp 100 per saham (Rp 82,23 miliar)
SHIP: Rp 103 per saham (Rp 280,14 miliar)
MYOR: Rp 55 per saham (Rp 1,23 triliun)
JTPE: Rp 17 per saham (Rp 116,48 miliar)
SMIL: Rp 3,69 per saham (Rp 32,31 miliar)
RDTX: Rp 278 per saham (Rp 74,73 miliar)
Dividen Dibayarkan 11 Juli 2025
PTBA: Rp 332,44 per saham (Rp 3,83 triliun)
ANTM: Rp 151,77 per saham (Rp 3,65 triliun)
TINS: Rp 63,73 per saham (Rp 474,66 miliar)
YUPI: Rp 58,90 per saham (Rp 503,29 miliar)
BIRD: Rp 120 per saham (Rp 300,25 miliar)
MASA: Rp 37 per saham (Rp 339,77 miliar)
KINO: Rp 32 per saham (Rp 44,12 miliar)
JKON: Rp 3,25 per saham (Rp 53 miliar)
TIFA: Rp 18 per saham (Rp 63,94 miliar)
Berbagai emiten lainnya dengan nilai dividen bervariasi.
Investor dapat memilih saham berdasarkan nominal dividen maupun potensi pertumbuhan harga saham, sesuai profil risiko dan strategi investasi masing-masing.
Pergerakan IHSG dan Implikasinya bagi Investor Dividen
Di tengah jadwal pembagian dividen ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 8 Juli 2025, menutup sesi dengan penguatan tipis sebesar 0,05% ke posisi 6.904,39. Meski sebagian besar saham acuan melemah, sektor infrastruktur, energi, dan industri mencatatkan penguatan.
Volume perdagangan yang tinggi dan nilai transaksi harian sebesar Rp 11,2 triliun menunjukkan minat investor yang cukup kuat di pasar saham. Namun, adanya volatilitas di sektor lain mengingatkan bahwa keuntungan dari dividen perlu dilihat sebagai bagian dari strategi jangka panjang, bukan sekadar hasil instan.
Investor disarankan untuk tetap memantau pergerakan pasar dan terus mengikuti informasi terbaru terkait dividen dan kinerja emiten agar dapat mengoptimalkan portofolio mereka.
Dengan memahami mekanisme pembagian dividen serta jadwal pembayaran yang tepat, investor dapat memaksimalkan peluang pendapatan dari investasi saham mereka. Jangan sampai terlewat cum date dan ex date, agar dividen yang dijanjikan benar-benar masuk ke rekening. Selamat memanen cuan dari dividen!