Nomor Punggung yang Abadi: 5 Klub Liga Inggris dengan Nomor Pensiun

Rabu, 09 Juli 2025 | 12:10:17 WIB
Nomor Punggung yang Abadi: 5 Klub Liga Inggris dengan Nomor Pensiun

JAKARTA - Nomor punggung di sepak bola lebih dari sekadar angka di belakang jersey. Ia menjadi lambang warisan, identitas, serta penghormatan bagi para pemain yang telah memberikan kontribusi besar bagi klubnya. Di Liga Inggris, beberapa klub mengambil langkah istimewa dengan memensiunkan nomor punggung tertentu sebagai tanda penghormatan abadi terhadap para pemain mereka yang memiliki kisah mengharukan, kontribusi luar biasa, atau yang meninggal dunia secara tragis.

Berikut adalah lima klub Liga Inggris yang telah memensiunkan nomor punggung pemain, dengan kisah di balik penghormatan tersebut.

Liverpool dan Nomor 20 untuk Diogo Jota

Keputusan Liverpool memensiunkan nomor 20 merupakan momen bersejarah pertama kali dalam perjalanan klub selama 133 tahun. Nomor ini dulunya dikenakan oleh Diogo Jota, penyerang asal Portugal yang meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan mobil di Spanyol. Kepergian Jota yang masih berusia 28 tahun mengguncang dunia sepak bola, khususnya para penggemar The Reds.

Sebagai bentuk penghormatan mendalam, Liverpool resmi mengumumkan nomor punggung 20 tidak akan dipakai lagi oleh pemain lain. Jota dikenal sebagai sosok kunci yang membantu Liverpool menjuarai Premier League ke-20 dan gol terakhirnya di laga derby Merseyside tetap dikenang sebagai momen yang sangat spesial.

Birmingham City dan Warisan Jude Bellingham

Meski Jude Bellingham masih sangat muda ketika meninggalkan Birmingham City, jejaknya cukup kuat untuk diabadikan. Setelah menunjukkan performa luar biasa di usia remaja, Bellingham pindah ke Borussia Dortmund pada tahun 2020. Klub asal Inggris itu pun memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 22 yang dikenakan Bellingham selama membela Birmingham.

Keputusan ini sempat menimbulkan kontroversi karena Bellingham baru berusia 17 tahun saat nomor tersebut dipensiunkan. Namun, klub berpendapat bahwa bakat dan dedikasi sang gelandang muda sudah cukup untuk mendapatkan penghormatan khusus. Kini, Bellingham terus berkembang dan bersinar bersama Real Madrid di La Liga Spanyol.

Manchester City dan Kenangan Marc-Vivien Foe

Marc-Vivien Foe mungkin hanya semusim membela Manchester City, tetapi kesan yang ditinggalkannya sangat dalam. Gelandang tangguh ini bermain pada musim 2002/03 dan mencatat sembilan gol dalam 35 penampilan. Namun, Foe wafat secara tragis di usia muda saat membela Kamerun di Piala Konfederasi 2003, setelah kolaps di lapangan akibat masalah jantung.

Sebagai bentuk penghormatan, Manchester City memensiunkan nomor punggung 23 yang pernah dikenakannya. Meski singkat waktunya di klub, kepergian mendadak Foe meninggalkan luka yang tak terlupakan bagi City dan para penggemarnya.

West Ham United dan Dua Nomor yang Dipensiunkan

West Ham United menjadi salah satu klub unik di Liga Inggris karena memiliki dua nomor punggung yang dipensiunkan. Yang pertama adalah nomor 6 milik Bobby Moore, legenda klub sekaligus kapten timnas Inggris yang memimpin negaranya menjuarai Piala Dunia 1966. Moore dikenal sebagai ikon pertahanan dan panutan di dalam dan luar lapangan.

Nomor kedua yang dipensiunkan West Ham adalah nomor 38 milik Dylan Tombides, pemain muda asal Australia yang wafat karena kanker testis pada tahun 2014. Klub memberikan penghormatan yang menyentuh dengan tidak lagi menggunakan nomor tersebut setelah kepergian Tombides, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan semangatnya.

Queens Park Rangers dan Ingatan Ray Jones

Queens Park Rangers juga punya cerita tersendiri tentang nomor punggung yang dipensiunkan. Ray Jones adalah talenta muda yang berpotensi besar, namun kariernya terhenti secara tragis akibat kecelakaan mobil pada tahun 2007 saat usianya baru 18 tahun.

Sebagai penghormatan, QPR memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 31 yang selama ini dikenakan Ray Jones. Keputusan ini menjadi simbol pengingat akan potensi yang hilang terlalu dini dan sekaligus wujud penghargaan atas bakat serta semangat pemain muda tersebut.

Nomor Punggung: Lebih dari Sekadar Angka

Dari Liverpool hingga Queens Park Rangers, penghentian penggunaan nomor punggung ini bukan hanya soal penghargaan terhadap pencapaian di lapangan. Lebih jauh, hal tersebut merupakan pengakuan atas nilai emosional, spiritual, dan warisan yang ditinggalkan pemain bagi klub dan para pendukungnya.

Nomor-nomor tersebut kini menjadi simbol abadi, mengabadikan kisah dan memori pemain yang tak akan terlupakan, sebagai bagian penting dalam sejarah sepak bola Liga Inggris.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB