JAKARTA - Di tengah melonjaknya tekanan biaya hidup, masyarakat Indonesia mulai melirik opsi di luar tabungan biasa. Untuk pertama kalinya, survei YouGov dan Consensys mencatat peningkatan signifikan minat terhadap kripto, terutama Bitcoin, sebagai alternatif investasi jangka panjang yang dapat “mengembangkan kekayaan” ketimbang hanya menyimpannya.
Tren Baru: Dari Menabung ke Mengembangkan Aset
Hasil survei daring terhadap 2.067 orang dewasa menunjukkan perubahan pandangan penting: masyarakat tak lagi puas hanya menabung, tetapi ingin asetnya tumbuh. Minat pada emas tetap kuat, namun dompet digital seperti aset kripto semakin mengundang perhatian—sebuah refleksi kondisi ekonomi yang menuntut strategi baru.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, mengungkap, "Ini momentum penting untuk memperkuat edukasi finansial dan pemahaman tentang instrumen investasi, termasuk kripto.” Teknologi blockchain dan adopsi DeFi disebutnya sebagai fondasi ekosistem digital yang inklusif dan bisa diakses siapa pun.
Bitcoin: Bukan Sekadar Spekulasi
Di satu sisi, muncul kritik yang menyebut Bitcoin sebagai “zero-sum game”—dimana keuntungan satu pihak berarti kerugian pihak lain. Namun, Calvin menyanggah hal tersebut:
Bitcoin adalah positive-sum game, di mana nilainya lahir dari inovasi teknologi, inklusi, dan peningkatan infrastruktur digital.
“Kalau digunakan dengan benar dan bijak, ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal menciptakan nilai baru,” ujarnya.
Dengan kata lain, kripto bukan hanya instrumen spekulatif, tetapi juga medium edukasi, pengembangan teknologi, dan pemicu inklusi finansial.
Transformasi strategi finansial masyarakat Indonesia saat ini memegang dua hal kunci: kesiapan untuk belajar dan literasi digital yang unggul. Bitcoin, bagi sebagian orang, mulai menggeser paradigma tabungan tradisional—menjadi pilihan realistis untuk menumbuhkan aset dalam era ekonomi yang penuh tantangan. Kalaupun kamu hanya beralih sedikit saja investasi dari tabungan ke aset digital, ini sudah tanda bahwa mindset masyarakat sedang menuju “grow, not just save.”