BSI dan Mekari Sinergi Bangun Ekosistem Keuangan Syariah Digital Terpadu

Selasa, 08 Juli 2025 | 12:45:16 WIB
BSI dan Mekari Sinergi Bangun Ekosistem Keuangan Syariah Digital Terpadu

JAKARTA - Sinergi strategis antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Mid Solusi Nusantara (Mekari) bukan sekadar kolaborasi—melainkan momentum transformasi digital berbasis prinsip syariah. Platform BEWIZE by BSI, sebagai tulang punggung inovasi, terintegrasi secara langsung dengan layanan Mekari melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kolaborasi ini tidak hanya melayani kebutuhan perbankan, tetapi menguatkan fondasi ekosistem keuangan syariah digital yang efisien dan inklusif.

Menurut Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Zaidan Novari, kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan syariah yang efisien, aman, dan terintegrasi bagi pelaku usaha. “Upaya ini sejalan dengan visi BSI untuk membangun ekosistem keuangan syariah digital yang inklusif dan memberdayakan,” jelasnya.

Kolaborasi tak hanya sebatas integrasi teknologi, tetapi juga menyasar aspek strategis lain seperti pengembangan bisnis, penguatan ekosistem digital, serta perluasan jangkauan layanan kepada pasar yang lebih luas. Tak kalah penting, kolaborasi ini membuka potensi peningkatan fee-based income dan peluang bisnis baru bagi kedua entitas sebuah langkah nyata memperkokoh bisnis digital syariah.

Integrasi Sistem dan Efisiensi Transaksi

Ruang lingkup kolaborasi BSI dan Mekari mencakup integrasi menyeluruh antara platform BEWIZE dan layanan Mekari. Ini dirancang untuk:

Menyederhanakan proses akuisisi nasabah baru dengan proses lebih cepat dan efisien.

Menggabungkan layanan transaksional dan pembiayaan dalam satu sistem terpadu, sehingga nasabah bisa mengakses berbagai layanan perbankan dalam satu genggaman.

Mempermudah pengelolaan kas dan laporan keuangan bagi pelaku usaha—terutama yang bergerak di ranah industri halal dan syariah—dengan dukungan sistem adaptif terhadap kebutuhan bisnis modern.

Meningkatkan efisiensi transaksi antara bank, nasabah, mitra, dan rekan usaha melalui integrasi data dan proses yang saling tersinkronisasi.

Lebih jauh, Zaidan menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat basis bisnis kedua pihak sekaligus membuka “peluang yang lebih luas untuk memperluas jangkauan pasar secara digital yang strategis dan berkelanjutan.”

Mendorong Inklusi dan Digitalisasi Ekonomi Syariah

Chief Revenue Officer Mekari, Sandy Suryanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah praktis dalam memperkuat ekonomi syariah berbasis digital. “Sinergi ini membawa visi bersama, yaitu pertama mendorong inklusi keuangan syariah berbasis teknologi. Yang kedua adalah memfasilitasi transformasi digital bagi pelaku usaha syariah, dengan tetap menjaga prinsip halal, transparansi, dan akuntabilitas,” ujar Sandy.

Lebih jauh, Sandy berharap kolaborasi ini akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi halal digital Indonesia, yang tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam jangka panjang. Melalui dukungan teknologi dan prinsip syariah, mitra usaha di sektor halal akan lebih mudah mengakses layanan keuangan yang sesuai nilai dan kebutuhan bisnis mereka.

Dampak Positif Bagi Pelaku Usaha dan Industri Halal

Kolaborasi BSI–Mekari diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat konkret bagi pelaku usaha, terutama UMKM dan industri halal:

Kemudahan akses layanan keuangan terintegrasi tanpa harus memantau banyak aplikasi.

Percepatan proses akuisisi nasabah dan percepatan pencairan dana melalui BEWIZE dan Mekari.

Transparansi keuangan yang lebih tinggi melalui sistem pelaporan keuangan digital.

Dukungan penuh terhadap prinsip syariah, menjadikan layanan lebih berdaya dan sesuai preferensi masyarakat.

Kerangka kerja yang adaptif dan visioner ini menunjukkan bahwa transformasi digital syariah bukan sekadar tren, tetapi bagian dari strategi jangka panjang yang bersinergi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Menuju Ekosistem Syariah Digital yang Berkelanjutan

Kolaborasi antara BSI dan Mekari menunjukkan bahwa pengembangan ekosistem keuangan syariah digital bukan hal yang mustahil. Keduanya membuktikan bahwa:

Kolaborasi lintas industri dapat mempercepat digitalisasi sektor keuangan berbasis syariah.

Inklusi finansial digital bisa diperluas melalui pendekatan teknologi dan prinsip syariah yang inklusif.

Potensi fee-based income dan ekspansi digital tetap terbuka bagi institusi yang adaptif terhadap perubahan.

Dengan kolaborasi ini, kedua perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga menegaskan peran strategis mereka sebagai motor penggerak industri keuangan syariah digital di Indonesia.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB