JAKARTA - Kemenangan gemilang Ilia Topuria di UFC 317 kembali menggemparkan dunia Mixed Martial Arts (MMA). Dalam laga yang digelar di T-Mobile Arena, Nevada, pada Minggu, Topuria menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan Charles Oliveira via KO hanya dalam waktu 2 menit 27 detik. Ini merupakan kemenangan KO ketiga secara berturut-turut bagi petarung berusia 28 tahun ini.
Prestasi Topuria kini semakin mengkilap dengan gelar juara ganda kelas bulu dan ringan. Selain itu, La Leyenda—julukan Topuria—berhasil menduduki posisi petarung terbaik pound for pound dunia, menggeser posisi Islam Makhachev. Rekor sempurna 17-0 membuat Topuria menjadi fenomena baru yang wajib diwaspadai.
Mantan petarung UFC, Din Thomas, dalam sebuah wawancara bersama Daniel Cormier, mengungkapkan keyakinannya bahwa Islam Makhachev akan menghadapi kesulitan besar jika harus bertarung melawan Topuria. “Saya pikir dia (Topuria) akan mengalahkan Islam,” ungkap Thomas. “Saya selalu berpikir dia akan mengalahkan Islam,” tambahnya.
Mengapa Islam Makhachev Diprediksi Kesulitan?
Din Thomas menjelaskan alasan di balik keyakinannya tersebut dengan melihat perjalanan Makhachev di kelas ringan. Menurut Thomas, Islam sudah berjuang keras untuk mengalahkan Alexander Volkanovski, salah satu petarung elite UFC. Dalam pertemuan pertama, Islam hanya mampu menang lewat keputusan juri setelah lima ronde ketat. Pertemuan kedua pun berakhir dengan kemenangan KO untuk Islam, tetapi tidak tanpa usaha berat.
“Islam berjuang keras untuk mengalahkan Volkanovski,” jelas Thomas. Sebaliknya, Topuria berhasil mengalahkan Volkanovski dengan mudah melalui KO dalam waktu 3 menit 32 detik. Pukulan andalan Topuria mematikan dan efektif meruntuhkan petarung Australia tersebut dengan cepat.
Thomas memperkirakan kelincahan dan kemampuan menyerang Topuria akan menyulitkan Islam untuk menerapkan strategi tradisionalnya. “Dia akan kesulitan untuk menekan Topuria,” ujar Thomas. Satu-satunya jalan bagi Islam untuk menang adalah dengan menjatuhkan Topuria terlebih dahulu dan mengunci pergerakannya.
“Anda harus bisa mengunci pergerakan Topuria sejak awal,” tegasnya. Jika tidak, serangan mematikan El Matador—julukan lain Topuria—bisa langsung mengakhiri pertarungan.
Masa Depan Pertarungan Islam Makhachev vs Ilia Topuria
Meskipun spekulasi tentang duel antara Islam dan Ilia sudah ramai diperbincangkan, saat ini pertarungan tersebut belum bisa terwujud dalam waktu dekat. UFC sendiri sudah mengonfirmasi perpindahan Islam Makhachev ke kelas welter dan rencananya akan langsung menantang juara Jack Della Maddalena untuk perebutan sabuk.
Jadwal dan lokasi duel ini masih dalam tahap pembicaraan intensif oleh UFC, mengingat betapa pentingnya pertarungan tersebut dalam dunia MMA.
Setelah duel tersebut, Islam membuka peluang untuk kembali ke kelas ringan dan mungkin bertarung melawan Topuria. “Mungkin (kembali ke kelas ringan),” kata Makhachev. “Kita lihat saja nanti. Jika ada hal menarik yang muncul, kita lihat saja nanti. Saya tidak mengatakan tidak karena mungkin saja,” ujarnya tegas.
Meskipun demikian, penggemar MMA harus bersabar menunggu pertemuan dua petarung kelas dunia ini. Jika terwujud, pertarungan Islam Makhachev dan Ilia Topuria diprediksi akan menjadi salah satu duel paling menarik dan menentukan di UFC.