JAKARTA - Yogyakarta, yang dikenal sebagai Kota Pelajar dan pusat budaya di selatan Pulau Jawa, kini menawarkan banyak pilihan rumah subsidi dengan harga terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang ingin menetap di kawasan ini. Terletak berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia, Yogyakarta juga dikenal lewat warisan budayanya seperti Candi Prambanan dan Keraton Yogyakarta, serta sebagai kota komunitas film melalui Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) yang didukung sutradara Garin Nugroho.
Bagi siapa saja yang tengah mencari rumah subsidi dengan budget terjangkau, Yogyakarta menyediakan ragam pilihan rumah dengan harga serba Rp150 jutaan. Berikut ini lima rekomendasi rumah murah yang diambil dari situs resmi SiKumbang Kementerian PUPR, yang bisa menjadi solusi hunian bagi keluarga muda maupun pekerja.
Deretan Rumah Murah dengan Spesifikasi Lengkap di Yogyakarta
1. Cluster Triwidadi – Bantul
Perumahan Cluster Triwidadi berlokasi di Triwidadi, Pajangan, Kabupaten Bantul. Dikembangkan oleh Bumi Arofatuna Selaras, proyek ini menyediakan 21 unit rumah subsidi dengan harga Rp150,5 juta per unit. Rumah tipe ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, yang terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi rumah cukup lengkap, mencakup atap baja ringan dengan genteng, dinding bata merah yang sudah diplester dan dicat, lantai keramik, serta pondasi batu kali, sehingga memberikan ketahanan dan kenyamanan bagi penghuninya.
2. Arthaka Village – Bantul
Arthaka Village terletak di Trimulyo, Jetis, Kabupaten Bantul, dibangun oleh Drihatra Kertagriya Arthaka. Terdapat 34 unit rumah subsidi dengan harga Rp150,5 juta per unit. Luas bangunan dan lahan sama dengan Cluster Triwidadi, yakni 30 meter persegi dan 60 meter persegi, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Rumah ini menggunakan atap baja ringan, dinding bata merah, lantai keramik, dan pondasi batu gunung, memberikan konstruksi yang kokoh untuk pemiliknya.
3. Ndalem Bumi Sentanu – Bantul
Terletak di Selang, Wonosari, Kabupaten Bantul, perumahan ini dikelola oleh Aji Bumi Sentanu dan menawarkan 14 unit rumah subsidi seharga Rp150 juta. Unit rumah memiliki luas bangunan 35 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi teknis mencakup atap rangka baja ringan, dinding pasangan hebel diplester acian, lantai keramik, dan pondasi batu kali, menciptakan hunian yang aman dan nyaman.
4. Griya Piyaman Permai – Gunungkidul
Berlokasi di Piyaman, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, perumahan ini dikembangkan oleh Putra Adhi Tama. Terdapat 184 unit tipe subsidi dengan harga Rp150 juta. Luas bangunan 36 meter persegi dengan lahan 72 meter persegi, serta dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi rumah meliputi atap genteng tanah liat yang dicat, dinding hebel diplester dan dicat, lantai keramik 30x30 cm, serta pondasi batu belah, memberikan rumah yang kokoh dengan tampilan estetis.
5. Ndalem Giripeni – Kulon Progo
Terletak di Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, perumahan ini dikelola oleh Biva Karya Jaya dengan 52 unit subsidi. Rumah ditawarkan mulai harga Rp150,5 juta dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Rumah menggunakan rangka atap kayu glugu dengan genteng tanah liat, dinding bata merah yang diplester dan dicat, lantai keramik 40x40 cm, serta pondasi batu kali, menjamin kekuatan dan kenyamanan hunian.
Kesempatan Memiliki Rumah Subsidi di Kota Budaya
Harga rumah subsidi yang seragam di kisaran Rp150 jutaan ini merupakan kesempatan besar bagi masyarakat yang ingin tinggal di Yogyakarta tanpa harus terbebani oleh harga properti yang tinggi. Dengan tipe dan spesifikasi yang cukup lengkap, hunian ini cocok untuk keluarga muda, pekerja, maupun mahasiswa yang ingin memiliki tempat tinggal layak dengan biaya terjangkau.
Selain itu, letak perumahan yang tersebar di beberapa kabupaten penyangga Yogyakarta seperti Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo memberikan alternatif lokasi yang strategis dan sesuai kebutuhan. Dengan begitu, calon pembeli bisa memilih rumah sesuai preferensi akses dan lingkungan yang diinginkan.
Pemerintah terus berupaya menyediakan rumah subsidi yang berkualitas dengan harga terjangkau demi mendukung program perumahan nasional. Ini sekaligus menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menjaga kelestarian budaya dan lingkungan di Yogyakarta.