JAKARTA – Perkembangan ekonomi digital yang begitu cepat memicu kebutuhan mendesak akan infrastruktur pendukung yang mumpuni, salah satunya adalah data center. Menyikapi peluang strategis tersebut, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) semakin serius menancapkan langkahnya dengan fokus menggarap proyek-proyek data center berskala besar, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar regional Asia Pasifik.
PTPP menegaskan komitmen tersebut melalui keikutsertaannya dalam ajang DCD Connect Asia Pacific 2025 yang digelar pada 16–18 Juni 2025 di Bali. Keterlibatan PTPP di acara yang menghadirkan lebih dari 1.500 pemangku kepentingan industri data center dari berbagai negara ini menjadi bukti nyata bahwa PTPP berupaya mengokohkan posisinya sebagai pemain utama di segmen konstruksi infrastruktur digital.
Sebagai satu-satunya perusahaan konstruksi yang hadir dalam DCD Connect Asia Pacific 2025, PTPP ingin memperluas jaringan bisnis dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pemilik proyek data center, konsultan, serta vendor global. “Partisipasi kami di DCD Connect Asia Pacific 2025 menegaskan komitmen PTPP untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur digital yang krusial,” ujar Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo.
Teknologi dan Portofolio Unggulan Data Center
Dalam kesempatan tersebut, PTPP tidak hanya memanfaatkan ajang untuk membangun relasi strategis, tetapi juga menampilkan portofolio proyek data center unggulan yang telah sukses dikerjakan di Indonesia, seperti Data Center Batam, Data Center Cikarang, dan Data Center Jakarta. Keberhasilan proyek-proyek ini membuktikan kompetensi PTPP dalam menghadirkan infrastruktur digital dengan standar keamanan, kapasitas, dan kualitas terbaik.
Selain itu, PTPP mengandalkan teknologi Building Information Modeling (BIM) dalam pelaksanaan proyek data center. BIM berperan penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi di setiap tahapan konstruksi yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi. Dengan BIM, proses perencanaan dan koordinasi lapangan dapat dilakukan secara terintegrasi sehingga risiko kesalahan berkurang dan kualitas konstruksi terjaga.
“Melalui partisipasi ini, PTPP diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan Asia Pasifik dengan menyediakan infrastruktur data center yang andal dan berstandar internasional,” tambah Joko Raharjo.
Data Center sebagai Pilar Utama Ekonomi Digital
Di tengah transformasi digital yang masif, data center berperan sebagai tulang punggung layanan digital seperti cloud computing, artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), dan layanan finansial berbasis digital. Ketersediaan infrastruktur data center yang memadai sangat penting tidak hanya untuk efisiensi bisnis, tetapi juga untuk menjaga keamanan dan kecepatan akses data.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menegaskan data center sebagai salah satu pilar utama dalam peta jalan ekonomi digital nasional. Infrastruktur digital seperti pusat data dapat meningkatkan daya saing Indonesia di mata investor global, mempercepat inklusi digital, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara.
Melihat peluang besar ini, PTPP memutuskan untuk menjadikan pembangunan data center sebagai lini bisnis strategis ke depan. Dengan pengalaman panjang dalam konstruksi smart building, jaringan telekomunikasi, dan data center, PTPP optimistis dapat menjadi pemimpin di sektor ini dan berambisi untuk ekspansi ke pasar Asia Pasifik.
Partisipasi aktif di ajang internasional seperti DCD Connect Asia Pacific 2025 sekaligus menjadi ajang belajar dan menyerap teknologi inovatif yang ramah lingkungan dan hemat energi. Hal ini menunjukkan bahwa PTPP tidak hanya hadir sebagai kontraktor konvensional, tetapi juga mitra strategis yang memahami kebutuhan klien secara mendalam dari sisi teknis dan operasional.
PTPP siap mendukung perkembangan ekonomi digital nasional dan regional melalui infrastruktur data center berkualitas tinggi, menjadi penggerak utama di balik digitalisasi Indonesia yang semakin maju dan kompetitif di panggung global.