Kuliner Legendaris Bogor: Rasa Otentik Puluhan Tahun

Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:31:16 WIB
Kuliner Legendaris Bogor: Rasa Otentik Puluhan Tahun

JAKARTA - Kota Bogor tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan kesejukan udaranya, tapi juga sebagai surga kuliner legendaris yang sudah bertahan puluhan tahun. Sejumlah warung dan rumah makan di kota hujan ini telah menjadi saksi perjalanan waktu, menghadirkan cita rasa autentik yang tetap digemari hingga kini.

Berikut ini delapan kuliner legendaris Bogor yang telah eksis lebih dari empat dekade dan wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin bernostalgia dengan rasa masa lalu.

1. Asinan Sedap Gedung Dalam (Sejak 1978)

Berlokasi di Jalan Siliwangi No. 27C, Asinan Sedap telah menjadi favorit warga Bogor sejak tahun 1978. Menu utama mereka adalah asinan sayur, asinan buah, asinan campur, dan asinan kuah kacang yang segar dan gurih. Harga seporsi berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 38.000.

Pemilik warung, Ibu Wati, mengatakan, "Kami mempertahankan resep asli tanpa bahan pengawet agar cita rasa tetap alami dan disukai semua kalangan."

2. Sate Sumsum Pak OO (Sejak 1952)

Terletak di kawasan Suryakencana, Sate Sumsum Pak OO terkenal dengan potongan sumsum sapi yang dibakar sempurna dan meleleh di mulut. Hidangan ini sudah ada sejak 1952 dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 40.000 per porsi.

Menurut Pak OO, “Kami selalu menjaga kualitas bahan dan cara pembakaran tradisional agar rasa tetap nikmat dan autentik.”

3. Mie Ayam Bakso Apollo (Sejak 1968)

Rumah makan ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 51 dan dikenal dengan mie ayam pangsit dan baksonya yang lezat. Menu di sini beragam dengan harga mulai dari Rp 30.000 saja.

Pemilik, Bapak Fauzi, menyatakan, “Kami ingin setiap pelanggan merasa puas dan kembali lagi dengan menu yang tidak pernah berubah rasanya.”

4. Laksa Mang Wahyu (Sejak 1960-an)

Laksa khas Bogor yang berlokasi di Gang Aut, Suryakencana, sudah ada sejak tahun 1960-an. Keistimewaan laksa ini terletak pada isian oncom merah yang memberikan rasa unik dan gurih.

“Laksa ini warisan keluarga, kami jaga resep turun-temurun supaya tetap original,” ungkap Mang Wahyu, sang pemilik.

5. Soto Bogor Pa’ Salam (Sejak 1940-an)

Soto Bogor yang terletak di Jalan Siliwangi No. 298 ini sudah eksis sejak tahun 1940-an. Soto kuning ini dapat diisi dengan berbagai pilihan daging seperti kikil, urat, babat, limpa, hingga daging sapi.

Pa’ Salam, pemilik warung, mengatakan, “Resep soto ini telah saya wariskan kepada generasi berikutnya, dan kami menjaga rasa agar tetap autentik.”

6. Cungkring Pak Jum’at (Sejak 1975)

Berlokasi di Suryakencana, cungkring Pak Jum’at menyajikan kikil sapi bumbu kuning dengan lontong, tempe goreng, dan rempeyek, lalu disiram kuah kacang khas. Hidangan ini sudah ada sejak 1975.

Pak Jum’at menuturkan, “Bumbu kuning kami diracik dengan rempah pilihan yang membuat cita rasa tetap lezat hingga kini.”

7. Toge Goreng Hj. Omah (Sejak 1970)

Berdekatan dengan Toko Roti Bogor Permai di Jalan Jendral Sudirman No. 23A, Toge Goreng Hj. Omah menyajikan tauge rebus yang dicampur dengan mie dan kuah oncom merah, tauco, serta kecap manis.

Menurut Hj. Omah, “Kami menjaga keaslian resep agar pelanggan merasakan cita rasa yang sudah dikenal selama puluhan tahun.”

8. Soto Mie Agih (Sejak 1965)

Kuliner non-halal ini terkenal di Suryakencana dengan menu soto mie yang dilengkapi daging dan jeroan babi sebagai topping. Sudah ada sejak 1965, Soto Mie Agih tetap menjadi favorit pecinta kuliner di Bogor.

Pemilik, Pak Agih, mengatakan, “Kami mempertahankan bahan dan cara memasak tradisional agar cita rasa tetap otentik dan disukai pelanggan setia.”

Kenangan Rasa yang Tak Pernah Pudar

Walikota Bogor, Bima Arya, menyampaikan apresiasi terhadap pelaku usaha kuliner legendaris yang turut menjaga warisan budaya dan ekonomi kota. “Kuliner tradisional seperti ini adalah bagian dari identitas Bogor. Kami berharap para pengusaha kuliner tetap eksis dan terus berinovasi tanpa menghilangkan rasa otentiknya,” ujarnya.

Dengan sejarah panjang dan rasa yang khas, delapan kuliner legendaris ini tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga mengajak pengunjung bernostalgia dengan kenangan masa lalu. Jika berkunjung ke Bogor, jangan lewatkan kesempatan mencicipi sajian yang telah bertahan puluhan tahun tersebut.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB