JAKARTA - Liverpool FC resmi mengumumkan perekrutan Freddie Woodman, kiper utama Preston North End, yang bergabung secara gratis setelah kontraknya berakhir pada Juni 2025. Penjaga gawang berusia 28 tahun ini akan mengisi posisi sebagai kiper ketiga di bawah bayang-bayang Alisson Becker dan Giorgi Mamardashvili, memperkuat lini pertahanan klub.
Direktur teknis Liverpool melihat Woodman sebagai solusi strategis menyusul kepergian Caoimhin Kelleher ke Brentford dengan nilai transfer mencapai £18 juta. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kedalaman skuad sekaligus memenuhi syarat kuota pemain homegrown, aturan penting dalam regulasi Premier League dan Liga Champions.
Freddie Woodman memang bukan sosok baru dalam dunia sepak bola Inggris. Ia memulai kariernya di akademi Crystal Palace sebelum pindah ke Newcastle United pada tahun 2013. Namun, selama periode tersebut, Woodman lebih banyak menjalani masa peminjaman di klub-klub seperti Hartlepool United, Crawley Town, Kilmarnock, Aberdeen, Swansea City, dan Bournemouth.
Baru di Preston North End Woodman menemukan konsistensi sebagai pilihan utama dalam tiga musim terakhir, membuktikan kematangannya sebagai penjaga gawang yang dapat diandalkan.
Perekrutan Woodman bukan hanya memenuhi kebutuhan teknis di posisi penjaga gawang, tetapi juga memperkuat aspek administratif terkait regulasi pemain homegrown di Premier League. Setiap klub hanya diperbolehkan memiliki maksimal 17 pemain non-homegrown dalam skuad senior yang berjumlah 25 pemain. Sisanya harus terdiri dari pemain yang telah menjalani proses pelatihan minimal tiga musim penuh di klub-klub di bawah naungan Football Association (FA) Inggris sebelum usia 21 tahun.
“Freddie Woodman membawa pengalaman dan kualitas yang kami butuhkan. Dia juga membantu Liverpool memenuhi persyaratan kuota homegrown yang ketat,” ujar sumber internal Liverpool terkait perekrutan ini.
Sebelumnya, Liverpool juga merekrut kiper muda asal Hungaria, Armin Pecsi, dari Puskas Akademia. Namun, Pecsi direncanakan untuk memperkuat tim U-23, sementara Woodman akan langsung masuk skuad utama sebagai kiper ketiga.
Kepindahan Kelleher dan pinjaman kiper muda lainnya, Vitezslav Jaros ke Ajax dan Harvey Davies ke Crawley Town, menambah urgensi Liverpool untuk mendatangkan Woodman agar kedalaman skuad di posisi penjaga gawang tetap terjaga.
Liverpool sendiri masih mempertahankan dua kiper utama, Alisson Becker dan Giorgi Mamardashvili, sehingga Woodman berperan sebagai pelapis sekaligus opsi cadangan yang siap jika dibutuhkan dalam kompetisi domestik dan Eropa.
Langkah ini juga menunjukkan kecermatan Liverpool dalam membaca kebutuhan klub baik secara teknis maupun administratif. Perekrutan pemain homegrown seperti Woodman menjadi kunci agar klub dapat berkompetisi optimal tanpa melanggar regulasi yang ketat.
Sebagai catatan, Liverpool sebelumnya pernah dikaitkan dengan minat terhadap Woodman, bahkan klub rival Manchester United juga sempat mengincarnya. Namun, Liverpool berhasil mengamankan tanda tangan kiper berpengalaman ini secara gratis, yang tentu saja menjadi keuntungan bagi klub.
Freddie Woodman dikenal memiliki kemampuan refleks yang baik dan pengalaman bertanding di berbagai level kompetisi, termasuk di tim nasional Inggris U-21. Dengan pengalaman peminjaman di berbagai klub, ia telah mengasah kemampuannya secara signifikan.
Dengan bergabungnya Woodman, Liverpool berharap dapat memperkuat lini belakang sekaligus menjaga kestabilan skuad menghadapi jadwal padat kompetisi musim depan. Perekrutan ini juga memberikan sinyal bahwa Liverpool serius membangun skuad yang kuat dan sesuai regulasi untuk jangka panjang.