Arsenal Borong Pemain, Upaya Akhiri Puasa Gelar Liga Inggris

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:20:36 WIB
Arsenal Borong Pemain, Upaya Akhiri Puasa Gelar Liga Inggris

JAKARTA - Arsenal kembali menunjukkan ambisi besar untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris setelah dua musim berturut-turut hanya mampu finis sebagai runner-up. Meski capaian tersebut menunjukkan konsistensi The Gunners di papan atas Liga Inggris dan kualifikasi Liga Champions, klub asal London Utara ini tetap merasa belum puas. Perombakan besar-besaran di bawah asuhan pelatih muda Mikel Arteta menjadi bukti keseriusan Arsenal untuk kembali ke puncak kejayaan.

Arsenal dan Kebiasaan “Hobi” Belanja Pemain di Era Mikel Arteta
Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala, Mikel Arteta dikenal memiliki strategi belanja pemain yang agresif. Hampir seluruh skuad Arsenal musim 2024/25 didominasi oleh hasil rekrutan dari bursa transfer selama masa kepelatihan Arteta. Hal ini mencerminkan keinginan Arteta untuk membangun tim yang kompetitif dan sesuai dengan visi taktiknya.

“Arteta memang punya visi jelas. Dia tidak ragu untuk merekrut pemain yang cocok dengan sistemnya, walaupun harus belanja besar,” ujar analis sepak bola Inggris, David Reynolds.

Kebiasaan belanja pemain ini dipandang sebagai cara Arsenal menutup celah dan kekurangan yang muncul selama dua musim terakhir, terutama untuk menantang dominasi Manchester City dan Liverpool.

Target Utama Arsenal di Bursa Transfer 2025/26
Menjelang musim 2025/26, Arsenal kembali menjadi salah satu klub paling aktif di bursa transfer. The Gunners berupaya keras untuk tidak tertinggal dari Manchester City dan Liverpool, yang telah mengamankan tiga pemain baru di awal bursa transfer.

Salah satu transfer terbesar yang dilakukan Arsenal adalah perekrutan Martin Zubimendi, gelandang jangkar asal Spanyol dari Real Sociedad. Harga yang dibayarkan Arsenal dikabarkan mencapai 65 juta euro, sebuah investasi besar untuk memperkuat lini tengah.

Langkah ini sangat logis mengingat Arsenal akan kehilangan dua gelandang jangkar utama, Jorginho dan Thomas Partey, yang kontraknya berakhir atau kemungkinan hengkang. Kehilangan dua pemain penting di posisi tersebut menuntut Arsenal mencari pengganti yang mampu menjaga keseimbangan di lini tengah.

“Kehadiran Zubimendi sangat penting untuk menjaga stabilitas tim, terutama mengisi posisi yang akan ditinggalkan Jorginho dan Partey,” kata pelatih Mikel Arteta dalam sesi konferensi pers.

Kepa Arrizabalaga dan Warna Spanyol yang Kuat di Arsenal
Selain Zubimendi, Arsenal mengejutkan publik sepak bola Inggris dengan merekrut kiper Kepa Arrizabalaga dari Chelsea. Kepa yang pernah menjadi kiper termahal dunia ini akan menjadi pelapis bagi David Raya, kiper utama Arsenal saat ini.

Perekrutan dua pemain asal Spanyol ini memperkuat dominasi pengaruh gaya permainan Spanyol dalam skuad Arsenal. Arteta, yang juga berasal dari Spanyol, sepertinya ingin membawa filosofi bermain khas Spanyol ke dalam timnya.

“Kedatangan Kepa bukan hanya soal kualitas, tapi juga memperkuat chemistry dan gaya permainan yang saya ingin terapkan,” ungkap Arteta.

Pencarian Striker Baru Jadi Prioritas Arsenal
Masalah paling mendesak yang harus diatasi Arsenal adalah kekurangan striker berkualitas. Pada musim lalu, Arsenal harus mengandalkan Kai Havertz sebagai penyerang tunggal. Namun, cedera yang dialami Havertz membuat Arsenal kesulitan mencari pengganti yang ideal.

Dalam beberapa laga, Arteta terpaksa menurunkan Mikel Merino yang sejatinya berposisi sebagai gelandang untuk mengisi posisi penyerang tengah. Ini menunjukkan bahwa Arsenal saat ini memang kekurangan opsi tajam di lini depan.

“Kurangnya striker murni menjadi masalah besar. Kita lihat Arteta harus memainkan gelandang di posisi striker, itu jelas bukan solusi ideal,” ujar komentator sepak bola Inggris, Sarah Mitchell.

Arteta pun masih ragu menggunakan pemain pinjaman seperti Raheem Sterling dari Chelsea atau memberikan kepercayaan penuh pada Gabriel Jesus yang juga memiliki performa yang belum konsisten.

Strategi Arsenal Hadapi Kompetisi Ketat Liga Inggris
Arsenal menyadari bahwa persaingan di Liga Inggris semakin ketat, terutama dengan Manchester City dan Liverpool yang juga terus melakukan pembenahan skuad. Oleh karena itu, belanja pemain massif yang dilakukan Arsenal merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kedalaman dan kualitas tim.

“Ini bukan hanya soal membeli pemain. Arsenal harus pintar meracik komposisi agar setiap posisi memiliki opsi berkualitas,” kata mantan pemain Arsenal dan kini analis sepak bola, Ian Wright.

Dengan semakin banyaknya pemain baru yang masuk, Arteta memiliki pekerjaan rumah besar untuk menciptakan chemistry antar pemain agar Arsenal bisa tampil maksimal musim depan.

Ambisi Arsenal Akhiri Dahaga Gelar
Dua runner-up beruntun sudah menjadi gambaran betapa Arsenal kini berada di ambang kebangkitan, namun belum berhasil merebut kembali mahkota Liga Inggris yang terakhir mereka raih pada musim 2003/04. Dengan “hobi” belanja pemain yang semakin agresif, terutama mendatangkan pemain-pemain kunci seperti Zubimendi dan Kepa, serta upaya mencari striker baru, Arsenal berambisi mengakhiri puasa gelar dan menantang dominasi rival-rivalnya.

“Kami percaya tim ini punya potensi besar. Dengan persiapan dan strategi yang tepat, musim depan adalah peluang besar bagi Arsenal untuk meraih gelar,” tutup Mikel Arteta optimis.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB