JAKARTA - Kapal motor (KM) Lambelu akan melayani pelayaran reguler rute Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka selama periode 14 Juni hingga 16 Juli 2025. Dalam periode tersebut, kapal dijadwalkan tiga kali tiba di Pelabuhan Larantuka, menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas transportasi laut di kawasan timur Indonesia.
Jadwal pelayaran ini menjadi sorotan karena rute yang dilayani merupakan jalur strategis yang menghubungkan pusat aktivitas logistik dan mobilitas masyarakat lintas provinsi. KM Lambelu akan memberangkatkan penumpang dari Makassar, transit di Balikpapan dan Maumere, sebelum tiba di Larantuka, dengan jadwal keberangkatan setiap pekan.
Jadwal Lengkap Pelayaran KM Lambelu
Berikut jadwal pelayaran KM Lambelu selama periode 14 Juni – 26 Juli 2025:
14 Juni 2025: Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka
21 Juni 2025: Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka
28 Juni 2025: Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka
5 Juli 2025: Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka
12 Juli 2025: Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka
19 Juli 2025: Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka
26 Juli 2025: Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka
Dengan keberangkatan setiap tujuh hari, KM Lambelu mencatat sedikitnya tiga kali kedatangan di Larantuka selama periode 14 Juni hingga 16 Juli 2025. Keberangkatan dari pelabuhan Makassar dilakukan sesuai jadwal operasional yang ditetapkan untuk menjaga keteraturan layanan.
Durasi dan Rute Perjalanan
KM Lambelu menempuh rute sepanjang Makassar – Balikpapan – Maumere – Larantuka dengan estimasi durasi pelayaran dari titik awal hingga akhir sekitar 4 hari. Sementara itu, jika dihitung dari pelayaran pulang-pergi serta waktu sandar dan transit, durasi keseluruhan perjalanan dapat mencapai 7 hari.
Rute ini melayani kepentingan transportasi laut bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk distribusi barang dan mobilitas penduduk antar pulau. Keberadaan KM Lambelu dinilai krusial dalam menjaga kelancaran akses laut ke dan dari Nusa Tenggara Timur.
Fasilitas Kapal KM Lambelu
KM Lambelu merupakan salah satu armada besar yang dilengkapi fasilitas lengkap demi menunjang kenyamanan penumpang. Beberapa fasilitas yang tersedia di atas kapal antara lain:
Kabin tidur untuk berbagai kelas penumpang
Ruang makan/restoran
Area istirahat umum
Fasilitas kesehatan dan P3K
Mushola dan ruang ibadah
Fasilitas tersebut disediakan untuk memastikan perjalanan jarak jauh tetap nyaman bagi penumpang dari berbagai kalangan, termasuk keluarga, pelaku usaha, dan pekerja migran antar daerah.
Akses Pembelian Tiket
Penumpang dapat membeli tiket pelayaran KM Lambelu melalui berbagai kanal resmi, seperti:
Situs web resmi operator kapal
Aplikasi mobile pemesanan tiket laut
Kantor cabang penjualan tiket di kota asal keberangkatan
Disarankan bagi calon penumpang untuk memesan tiket jauh-jauh hari, terutama pada musim libur sekolah atau periode arus mudik dan balik, guna menghindari kehabisan kuota dan antrean panjang.
Dukungan terhadap Transportasi Maritim Nasional
Pelayaran KM Lambelu memiliki kontribusi penting dalam memperkuat konektivitas antarpulau di wilayah Indonesia Timur, terutama dalam memperlancar jalur logistik dan distribusi barang kebutuhan pokok. Rute ini menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama yang menjadi simpul pergerakan ekonomi lintas provinsi.
Keberadaan jadwal pelayaran reguler yang terus diperbaharui merupakan bentuk komitmen dalam menjaga stabilitas layanan laut nasional. Armada ini juga menjadi bagian dari pendukung program tol laut yang diinisiasi pemerintah, dalam rangka mengurangi disparitas harga antar wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
KM Lambelu akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam menggunakan transportasi laut antarpulau di wilayah timur Indonesia. Jadwal pelayaran yang konsisten, ditunjang dengan fasilitas memadai, memberikan nilai tambah bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan aman dan nyaman.
Dengan meningkatnya permintaan terhadap moda transportasi laut, pelayaran KM Lambelu dalam periode 14 Juni hingga 16 Juli 2025 diharapkan dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di kawasan Makassar, Balikpapan, Maumere, hingga Larantuka.