JAKARTA - Pasar kripto tengah dipenuhi oleh antusiasme tinggi terhadap proyek-proyek baru yang sedang menjalani fase presale. Bulan Juni ini, sejumlah token potensial menarik perhatian para investor karena inovasi teknologi yang dibawanya, mulai dari solusi Layer 2, integrasi lintas jaringan, hingga sistem imbal hasil dan bot pintar. Empat proyek yang menonjol adalah Solaxy (SOLX), Bitcoin Hyper (HYPER), Snorter (SNORT), dan BTC Bull Token (BTCBULL).
Berikut ini ulasan lengkap proyek-proyek presale yang dinilai siap "meledak" dalam waktu dekat.
1. Solaxy (SOLX): Solusi Layer 2 untuk Jaringan Solana
Solaxy hadir sebagai solusi Layer 2 yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan jaringan Solana. Proyek ini telah sukses mengumpulkan lebih dari US$1,3 juta hanya dalam waktu 48 jam, dan kini memasuki minggu terakhir masa presale-nya.
“Seluruh ekosistem Solaxy akan resmi diluncurkan bulan ini,” tulis tim pengembang Solaxy dalam pernyataan terbarunya.
Mengusung teknologi rollup, Solaxy akan mempercepat dan memperingan beban transaksi di jaringan utama Solana, menjadikannya lebih murah dan efisien. Saat ini, token SOLX dijual seharga US$0,001752, dan berdasarkan whitepaper-nya, harga ini diproyeksikan naik menjadi US$0,00179 dalam lima hari ke depan.
Token ini akan menjadi bagian penting dalam berbagai fitur ekosistem seperti launchpad, DEX (bursa terdesentralisasi), dan bridge lintas jaringan.
Solaxy juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Hyperlane, untuk memungkinkan jembatan lintas jaringan yang mulus antara Ethereum, Solana, dan Solaxy. Langkah ini dinilai akan meningkatkan potensi adopsi Solaxy di masa depan dengan memanfaatkan likuiditas dari Ethereum dan kecepatan Solana.
2. Bitcoin Hyper (HYPER): Hadirkan Kecepatan Solana di Ekosistem Bitcoin
Diluncurkan pada Mei lalu, Bitcoin Hyper mengusung ambisi besar untuk menghadirkan dunia DeFi dan koin meme ke jaringan Bitcoin melalui kecepatan setara Solana. Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari US$1 juta dari pra-penjualan sejak awal peluncurannya.
Token HYPER kini dijual seharga US$0,01185, dan menawarkan imbal hasil staking dinamis hingga 674% APY bagi investor awal.
Untuk mengatasi keterbatasan kecepatan transaksi Bitcoin yang hanya 7 transaksi per detik, proyek ini akan meluncurkan solusi Layer 2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM). Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk bertransaksi menggunakan wrapped BTC dengan kecepatan tinggi, namun tetap mendapatkan jaminan keamanan dari jaringan dasar Bitcoin.
3. Snorter (SNORT): Bot Pintar untuk Investor Meme Coin
Snorter merupakan proyek token meme yang dirancang untuk memberikan keamanan dan kemudahan kepada komunitasnya melalui Snorter Bot, sebuah alat trading di Telegram yang dilengkapi dengan teknologi pendeteksi kode berbahaya dalam smart contract.
Dengan biaya hanya 0,85% untuk pemegang SNORT, bot ini lebih murah dibandingkan rata-rata bot pesaing yang mengenakan biaya sekitar 1%.
Snorter dirancang sebagai token dual-chain di jaringan Solana dan Ethereum. Namun, peluncuran awal akan difokuskan di jaringan Solana terlebih dahulu, dengan dukungan Ethereum menyusul kemudian. Bot ini akan membantu pengguna menghindari skema penipuan seperti honeypot, blacklist, dan ancaman kontrak lainnya yang umum terjadi di pasar meme coin.
4. BTC Bull Token (BTCBULL): Hadiah BTC Langsung untuk Holder
Berbeda dari proyek lainnya, BTC Bull Token mengintegrasikan sistem airdrop dan pembakaran token berbasis harga Bitcoin. Semakin tinggi harga Bitcoin, semakin besar potensi keuntungan bagi pemegang BTCBULL.
Airdrop akan dilakukan dalam beberapa tahap:
Ketika Bitcoin mencapai US$125.000, akan ada pembakaran 15% suplai token.
Saat menyentuh US$150.000, holder akan menerima airdrop dalam bentuk BTC.
Jika Bitcoin naik ke US$250.000, akan ada putaran pembakaran tambahan serta airdrop BTCBULL besar-besaran untuk investor awal.
Token BTCBULL kini dijual seharga US$0,00256 dan hanya investor yang ikut selama fase presale yang berhak mendapatkan airdrop terbesar di akhir.
Peluang Besar, Tapi Tetap Waspada
Empat proyek crypto presale ini menawarkan berbagai inovasi yang dapat menjawab tantangan di dunia blockchain—mulai dari skalabilitas, kecepatan, keamanan, hingga transparansi.
Dengan pendekatan teknologi yang berbeda-beda, Solaxy, Bitcoin Hyper, Snorter, dan BTC Bull Token berpeluang mencatatkan kenaikan nilai signifikan jika mampu menjalankan peta jalannya dengan baik. Meski begitu, investor tetap disarankan untuk melakukan riset mendalam dan memahami risiko yang melekat di pasar presale.
Presale memang bisa menawarkan harga diskon dan potensi keuntungan besar, tapi juga menyimpan risiko tinggi. Dalam dunia crypto yang volatil, informasi yang akurat dan analisis yang tajam tetap menjadi senjata terbaik.