WIijaya Karya Kembali Amankan Proyek Strategis di IKN Senilai Rp 15,5 Triliun Hingga 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:11:25 WIB
WIijaya Karya Kembali Amankan Proyek Strategis di IKN Senilai Rp 15,5 Triliun Hingga 2025

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) kembali menegaskan posisinya sebagai kontraktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hingga September 2024, WIKA berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp 15,5 triliun untuk berbagai proyek strategis di kawasan tersebut, dengan fokus utama pada sektor infrastruktur dan pembangunan gedung.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata atas konsistensi dan kontribusi aktif perusahaan dalam mendukung pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen WIKA untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN),” ujar Agung dalam pernyataan resmi di Jakarta.

Agung menjelaskan bahwa sebagian besar nilai kontrak berasal dari proyek infrastruktur jalan dan pembangunan gedung, diikuti oleh sektor industri, properti, serta proyek-proyek Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC). WIKA melihat peluang besar dalam pengembangan kawasan IKN sebagai proyek jangka panjang berskala nasional yang membutuhkan keahlian dan pengalaman teknis mumpuni.

Proyek Utama: Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4

Salah satu proyek utama yang saat ini sedang dikerjakan WIKA adalah Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4. Proyek ini merupakan kelanjutan dari Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan memiliki nilai kontrak sebesar Rp 945 miliar. Lokasinya berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur—wilayah inti pembangunan IKN.

Jalan ini dirancang untuk memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendukung kelancaran mobilitas alat berat, logistik, dan aktivitas pembangunan. Infrastruktur jalan menjadi tulang punggung IKN untuk menghubungkan pusat pemerintahan dengan kawasan-kawasan pendukung lainnya.

Usulan PMN Rp 2 Triliun untuk Tuntaskan 8 Proyek Strategis

Guna mempercepat realisasi proyek di IKN, WIKA juga telah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun untuk tahun anggaran 2025. Dana ini akan dialokasikan untuk menyelesaikan delapan proyek strategis nasional, dua di antaranya berada di wilayah IKN.

Kedua proyek tersebut adalah:

Pembangunan Jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sektor pertahanan dan keamanan senilai Rp 1,35 triliun.

Pembangunan Jaringan Interkoneksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKN di Sepaku, yang akan menjadi bagian penting dalam pengelolaan air bersih di kota baru tersebut.

Pembangunan jaringan IPA ini krusial untuk mendukung keberlanjutan pasokan air bersih bagi kawasan pemerintahan dan hunian di IKN, terutama mengingat status kota ini sebagai kota masa depan berbasis smart city dan ramah lingkungan.

Proyek Lain: Jalan Tol dan Sumbu Kebangsaan

Selain proyek-proyek baru, WIKA sebelumnya juga telah memperoleh kontrak senilai Rp 3,48 triliun pada Mei 2023. Kontrak ini mencakup pembangunan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP. Tempadung serta Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, yang kini memasuki tahap penyelesaian.

Dengan rangkaian proyek tersebut, WIKA menargetkan penyelesaian konstruksi secara bertahap hingga 2025, seiring dengan target pemerintah untuk meresmikan tahap awal operasional IKN.

Dukungan terhadap Visi Pemerintah

Proyek-proyek yang ditangani WIKA tak hanya fokus pada infrastruktur jalan, tetapi juga meliputi pembangunan gedung pemerintahan, hunian pekerja konstruksi, dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyediakan infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tetapi juga berstandar tinggi dalam hal keberlanjutan dan tata kota modern.

Keberhasilan WIKA dalam mengelola proyek berskala besar di IKN menunjukkan kemampuan manajerial dan teknis perusahaan sebagai BUMN konstruksi andalan. Dengan pengalaman panjang di proyek strategis nasional, WIKA diharapkan mampu menyelesaikan setiap proyek tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis.

Mendorong Percepatan Pembangunan IKN

Dengan total nilai kontrak yang telah dikantongi, WIKA kini menjadi salah satu aktor kunci dalam percepatan pembangunan IKN. Pemerintah sendiri telah menargetkan pemindahan tahap awal pemerintahan pusat ke IKN pada pertengahan 2025, sehingga kebutuhan akan penyelesaian infrastruktur dasar menjadi prioritas utama.

Melalui keterlibatan aktif dalam pembangunan IKN, WIKA tidak hanya mendukung agenda strategis nasional tetapi juga membuka peluang kerja dan investasi baru di wilayah Kalimantan Timur.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB