PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tamblang Rp820 Miliar, Dorong Ketahanan Air dan Energi di Bali

Kamis, 05 Juni 2025 | 10:18:02 WIB
PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tamblang Rp820 Miliar, Dorong Ketahanan Air dan Energi di Bali

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi merampungkan pembangunan Bendungan Tamblang yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, Bali. Proyek yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menelan anggaran sebesar Rp820,8 miliar dan dirancang untuk memperkuat ketahanan air, mendukung sektor pertanian, energi, serta pengendalian banjir di wilayah utara Pulau Dewata.

Bendungan Tamblang menjadi salah satu pencapaian penting PTPP dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan kapasitas tampung mencapai 5,1 juta meter kubik dan luas genangan seluas 29,86 hektare, bendungan ini akan menjadi sumber pasokan air vital untuk sejumlah desa dan kecamatan di sekitarnya.

Teknologi Inti Aspal Pertama di Asia Tenggara

Salah satu keunggulan utama dari Bendungan Tamblang adalah teknologi konstruksi yang digunakan. Bendungan ini dibangun menggunakan metode Asphalt Concrete Core Embankment Dam (ACCED), menjadikannya sebagai bendungan pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara yang menerapkan teknologi inti aspal.

“Dengan konstruksi berbasis urugan batu (rockfill) dan inti kedap dari beton aspal, bendungan ini mengikuti tren global pembangunan bendungan modern,” ungkap Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo, dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia.

Teknologi ACCED telah diterapkan di berbagai negara maju seperti Jerman, Norwegia, dan China. Dengan penerapan teknologi ini, Bendungan Tamblang tidak hanya unggul dari sisi ketahanan struktur, tetapi juga memperpanjang umur layanan bendungan dan efisien dari segi pemeliharaan.

Manfaat Langsung bagi Irigasi dan Air Baku

Bendungan Tamblang dirancang untuk mendukung sistem irigasi di wilayah sekitarnya. Total areal pertanian yang akan menerima manfaat irigasi dari bendungan ini mencapai 588 hektare, mencakup Desa Bungkulan dan Desa Bulian. Selain itu, bendungan juga menyediakan air baku dengan kapasitas hingga 510 liter per detik, yang akan disalurkan ke dua kecamatan, yakni Kubutambahan dan Sawan.

Tidak hanya untuk pertanian dan kebutuhan air bersih, Bendungan Tamblang juga mendukung upaya transisi energi bersih melalui penyediaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM).

“Hadirnya bendungan Tamblang ini juga dapat menghasilkan energi bersih melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) berkapasitas 0,54 MW dan berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah sekitarnya,” tambah Joko Raharjo.

Kontribusi Sosial dan Ekonomi bagi Wilayah Sekitar

Keberadaan Bendungan Tamblang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, terutama dari sektor pertanian dan pariwisata. Dengan suplai air irigasi yang memadai, tingkat produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan. Di sisi lain, lokasi dan bentuk bendungan yang atraktif memungkinkan dikembangkannya kawasan wisata air yang potensial.

“Dibangunnya Bendungan Tamblang juga dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan,” ujar Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad.

Upaya ini sejalan dengan strategi pembangunan daerah yang menggabungkan aspek teknis, lingkungan, dan sosial-ekonomi untuk menciptakan dampak jangka panjang yang berkelanjutan.

Komitmen PTPP terhadap Pembangunan Nasional

Sebagai salah satu BUMN konstruksi terkemuka, PTPP menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan air dan pangan nasional. Pembangunan Bendungan Tamblang merupakan bagian dari kontribusi nyata perusahaan dalam menyukseskan proyek-proyek strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menambah kapasitas tampungan air nasional dan menciptakan infrastruktur berwawasan lingkungan. Selama proses konstruksi, PTPP memastikan standar keselamatan kerja, efisiensi waktu, dan mutu bangunan tetap terjaga.

Harapan Jangka Panjang

Dengan selesainya Bendungan Tamblang, diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Buleleng. Selain memperkuat ketahanan air dan pangan, proyek ini juga akan mendukung pengembangan sektor energi hijau serta potensi pariwisata berbasis ekowisata.

Bendungan ini menjadi contoh konkret kolaborasi antara pemerintah dan BUMN dalam menciptakan infrastruktur strategis yang tidak hanya modern, tetapi juga memberi dampak luas bagi lingkungan dan masyarakat.

Dengan rampungnya proyek ini, PTPP kembali membuktikan kapasitas dan kapabilitasnya dalam menyelesaikan proyek besar berskala nasional, sembari terus berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB