Bank Indonesia Luncurkan Paket Wisata QRIS Cross Border di Bali, Dorong Digitalisasi Pembayaran Pariwisata Internasional

Rabu, 04 Juni 2025 | 09:48:12 WIB
Bank Indonesia Luncurkan Paket Wisata QRIS Cross Border di Bali, Dorong Digitalisasi Pembayaran Pariwisata Internasional

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus memperkuat perannya dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran nasional dan internasional dengan meluncurkan Paket Wisata QRIS Cross Border Bali pada Senin, 2 Juni 2025. Peluncuran program strategis ini berlangsung di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, bertepatan dengan pembukaan ajang Bali Jagadhita VI 2025.

Program ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Bali. Tujuannya jelas: meningkatkan adopsi QRIS Cross Border di sektor pariwisata untuk menjawab kebutuhan transaksi wisatawan mancanegara secara digital, cepat, dan aman, tanpa perlu repot menukar mata uang asing.

Pembayaran Digital Tanpa Batas Negara

QRIS Cross Border memungkinkan wisatawan internasional melakukan pembayaran langsung menggunakan aplikasi digital dari negara asal mereka. Artinya, turis dari negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura kini bisa membayar layanan dan produk di Bali hanya dengan memindai kode QR di merchant lokal, menggunakan aplikasi pembayaran yang biasa mereka gunakan di negaranya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa inisiatif QRIS lintas negara ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan integrasi sistem pembayaran regional dan global.

“QRIS antarnegara telah menjangkau Malaysia, Thailand, dan Singapura, dan terus diperluas. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan konektivitas pembayaran antarnegara, namun juga menstimulasi pertumbuhan perdagangan ritel dan pariwisata yang umumnya UMKM padat karya,” jelas Filianingsih.

Langkah ini dinilai sangat strategis, mengingat Bali merupakan destinasi wisata utama Indonesia yang menyumbang kontribusi besar terhadap kunjungan wisatawan mancanegara.

Dorongan Digitalisasi dari Pemerintah Daerah

Gubernur Bali, Wayan Koster, turut menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran program ini. Ia menegaskan bahwa digitalisasi merupakan aspek penting dalam mewujudkan ekosistem pariwisata yang modern dan kompetitif secara global.

“Dukungan terhadap sektor pariwisata melalui percepatan digitalisasi, baik dalam promosi destinasi, sistem pembayaran, maupun pelayanan kepada wisatawan, guna menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi di tingkat global,” ujar Koster.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan wisatawan serta efisiensi bisnis pariwisata lokal yang selama ini masih banyak bergantung pada transaksi konvensional.

Sosialisasi Meluas ke Pelaku Industri Pariwisata

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Erwin Soeridimadja, menyampaikan bahwa kolaborasi bersama ASITA adalah langkah konkret untuk memperluas pemahaman dan penggunaan QRIS Cross Border di lapangan. Sosialisasi akan terus digencarkan ke berbagai asosiasi pelaku industri pariwisata di Bali.

“Kami akan melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada anggota ASITA dan asosiasi pariwisata lainnya seperti Hotel General Manager Association (HGMA) dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), agar manfaat QRIS Cross Border bisa dirasakan secara menyeluruh oleh pelaku industri,” ujar Erwin.

Langkah ini sejalan dengan target menjadikan Bali sebagai pionir digitalisasi sistem pembayaran destinasi wisata di Indonesia. Dalam waktu dekat, program ini juga akan diperkenalkan kepada wisatawan dan pelaku usaha dari negara-negara mitra seperti Jepang, Korea Selatan, India, dan Tiongkok.

Manfaat Langsung bagi UMKM dan Wisatawan

Inovasi ini bukan hanya mempermudah wisatawan dalam bertransaksi, tetapi juga memberikan keuntungan signifikan bagi pelaku UMKM di Bali. Dengan menerima pembayaran digital dari luar negeri, para pengusaha lokal dapat memperluas jangkauan pasarnya tanpa harus menyediakan layanan penukaran mata uang atau menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar.

Tak hanya efisien, sistem ini juga dinilai lebih aman dari segi keamanan transaksi dan pencatatan keuangan. Pelaku usaha pun dapat mengakses data transaksi dengan lebih cepat dan transparan, sehingga memudahkan dalam pengelolaan keuangan bisnis.

Masa Depan Pariwisata Bali Lebih Terhubung

Melalui peluncuran Paket Wisata QRIS Cross Border, Bali diharapkan semakin siap menyambut era digitalisasi global di sektor pariwisata. Ke depan, penggunaan QRIS lintas negara tidak hanya akan menjadi kebutuhan, tetapi standar baru dalam layanan pariwisata di Indonesia.

Dengan strategi ini, Bank Indonesia tidak hanya memfasilitasi kenyamanan transaksi, tetapi juga turut menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Tanah Air.

Total transformasi yang dilakukan akan menjadi penentu daya saing Bali sebagai destinasi wisata unggulan yang menyambut dunia dengan sistem digital yang ramah, modern, dan terintegrasi.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB