Perbankan Sumatera Utara Tumbuh Pesat, Kredit Melonjak 13,79 persen Lebih Tinggi dari Nasional

Rabu, 04 Juni 2025 | 09:30:56 WIB
Perbankan Sumatera Utara Tumbuh Pesat, Kredit Melonjak 13,79 persen Lebih Tinggi dari Nasional

JAKARTA - Sektor perbankan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan pada awal tahun 2025. Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumut per Maret 2025, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bank umum mencapai 29,73 persen, sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) berada di angka 29,93 persen. Angka ini jauh melampaui batas minimum yang diwajibkan regulator, menggambarkan kekuatan modal yang kokoh sebagai bantalan keuangan dalam menghadapi risiko.

Kepala Kantor OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, mengungkapkan optimisme terkait kondisi tersebut. “Artinya, masyarakat dan pelaku usaha bisa merasa lebih tenang untuk menabung, berinvestasi, atau mengajukan pinjaman,” ujarnya saat memberikan keterangan resmi di Medan.

Lebih lanjut Khoirul menegaskan, permodalan bank yang kuat ini memastikan keamanan industri perbankan Sumut tetap terjaga meski menghadapi berbagai potensi risiko di masa depan. Selain itu, likuiditas perbankan juga berada pada posisi yang aman sehingga dapat melayani transaksi masyarakat secara lancar tanpa hambatan.

Kredit Tumbuh Signifikan Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Salah satu indikator utama perkembangan positif ini adalah pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 13,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang sebesar 9,16 persen.

“Sebagian besar kredit disalurkan untuk kegiatan produktif seperti usaha, pabrik, dan investasi, bukan hanya untuk konsumsi,” jelas Khoirul.

Sektor industri pengolahan menjadi motor utama pertumbuhan kredit, terutama industri minyak goreng berbasis kelapa sawit yang mencatat kenaikan luar biasa hingga 52 persen. Sektor pertanian dan perkebunan, khususnya kelapa sawit, juga menyumbang pertumbuhan signifikan. Selain itu, sektor energi turut mengalami kenaikan kredit yang tinggi, didorong oleh proyek-proyek listrik dan air bersih di sejumlah wilayah seperti Medan, Deli Serdang, Asahan, dan Karo.

Tidak hanya sektor besar, Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dengan total penyaluran kredit mencapai lebih dari Rp81 triliun. “Pertumbuhan kredit UMKM ini sangat stabil dan menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah,” tambah Khoirul.

Sementara itu, kredit rumah tangga juga ikut meningkat, yang mencerminkan gairah aktivitas ekonomi masyarakat Sumut. Kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pembelian kendaraan, serta pinjaman kebutuhan pribadi turut naik, menandakan tingkat kepercayaan dan daya beli masyarakat yang terus membaik.

Kualitas Kredit Tetap Terjaga, Risiko Menurun

Meski mengalami pertumbuhan signifikan, kualitas kredit di Sumut tetap terjaga dengan baik. Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tercatat rendah, sementara risiko kredit secara keseluruhan mengalami penurunan. Hal ini menandakan bahwa bank-bank di Sumut tetap menjalankan seleksi ketat dalam penyaluran pinjaman, menjaga agar risiko kredit tetap terkendali.

“Peningkatan kredit harus diiringi dengan pengelolaan risiko yang hati-hati. Kami pastikan bank-bank di Sumut tetap selektif dan berhati-hati dalam memberikan pinjaman,” kata Khoirul.

Selain itu, dana pihak ketiga atau simpanan masyarakat di perbankan Sumut juga terus menunjukkan tren peningkatan positif. Total dana masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro kini mencapai Rp329,53 triliun. Sebagian besar simpanan berasal dari tabungan dan deposito, yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan perbankan di wilayah ini.

Optimisme Masa Depan Perbankan Sumut

Perkembangan positif sektor perbankan Sumut menjadi tanda baik bagi perekonomian daerah dan nasional. Dengan modal kuat, likuiditas sehat, serta penyaluran kredit yang bertumbuh pesat namun tetap prudent, bank-bank di Sumut siap mendukung pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Khoirul menutup keterangannya dengan harapan, “Kami yakin sektor perbankan Sumut akan terus tumbuh kuat, mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah ini.”

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB