JAKARTA - Belanja online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern. Berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan rumah tangga, fashion, gadget, hingga makanan ringan dapat dibeli dengan mudah hanya melalui beberapa ketukan jari. Salah satu daya tarik terbesar berbelanja daring adalah adanya promo gratis ongkos kirim (ongkir) yang sering menjadi faktor penentu pilihan konsumen.
Namun, sejak pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial, layanan gratis ongkir kini dibatasi hanya tiga hari dalam satu bulan. Kebijakan ini bertujuan menciptakan persaingan sehat di sektor logistik serta mendorong konsumen untuk berbelanja lebih bijak dan tidak berlebihan.
Meski niatnya positif, aturan ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen yang takut biaya belanja online mereka membengkak. Namun, kamu tidak perlu panik. Berikut ini sejumlah tips belanja online hemat agar tetap efisien meskipun promo gratis ongkir tidak sebanyak dulu.
1. Bandingkan Harga dan Ongkir Sebelum Checkout
Jangan langsung tergiur checkout dari toko pertama yang kamu temui. Luangkan waktu untuk membandingkan harga produk dan ongkos kirim dari beberapa toko penjual. Selisih harga yang tampak kecil pada produk bisa menjadi besar setelah ditambah ongkos kirim. Selain itu, lokasi toko juga memengaruhi besar ongkir.
Beberapa platform e-commerce kini menyediakan fitur “bandingkan harga” otomatis yang membantu konsumen memilih produk terbaik dengan harga dan ongkir paling efisien. “Belanja cerdas berarti bukan hanya murah di harga barang, tapi juga efisien dalam biaya pengiriman,” ujar Andi Prasetyo, analis e-commerce dari Jakarta.
2. Manfaatkan Fitur Keranjang dan Wishlist
Perencanaan belanja yang matang dapat membantu menghemat pengeluaran. Simpan dulu barang yang ingin kamu beli ke fitur “keranjang” atau “wishlist.” Dengan begitu, kamu dapat memantau harga, membaca ulasan, dan memastikan apakah barang itu benar-benar diperlukan.
Keuntungan lain, ketika promo gratis ongkir berlangsung, kamu bisa langsung checkout sekaligus tanpa harus bertransaksi berkali-kali. Hal ini menghindarkan biaya ongkir berulang dan menghemat waktu. “Memaksimalkan penggunaan keranjang belanja membantu konsumen mengatur pembelian dengan lebih efektif,” kata Andi.
3. Gabungkan Pesanan dalam Satu Toko dan Pilih Toko Terdekat
Membeli dari satu toko yang menyediakan semua kebutuhan kamu lebih menguntungkan daripada belanja terpisah dari banyak toko. Strategi ini mengurangi ongkos kirim yang harus dibayar berulang-ulang.
Lebih baik lagi jika toko tersebut berlokasi di kota yang sama dengan tempat tinggalmu, sehingga ongkir jadi lebih ringan dan proses pengiriman lebih cepat. Beberapa toko lokal juga kerap memberikan promo khusus bagi pelanggan di wilayah tertentu. “Belanja dari toko terdekat dan sekaligus menggabungkan pesanan bisa menghemat ongkir dan mempercepat pengiriman,” jelas Andi.
4. Belanja Bareng Teman atau Keluarga
Metode ini termasuk trik lama namun tetap efektif. Kamu dan teman atau keluarga dapat menggabungkan pesanan menjadi satu keranjang dari toko yang sama. Dengan cara ini, kalian bisa lebih cepat memenuhi minimum pembelian untuk gratis ongkir atau berbagi ongkir jika harus bayar.
Strategi ini cocok untuk membeli barang-barang kecil seperti alat tulis, camilan, atau aksesoris yang jumlahnya sedikit tapi sering dibutuhkan. “Belanja bersama tidak hanya membuat pembelian lebih hemat, tetapi juga lebih menyenangkan,” imbuh Andi.
5. Bandingkan Ongkir Antar Jasa Ekspedisi dan Pilih Layanan Ekonomi
Setiap platform e-commerce biasanya menawarkan beberapa pilihan jasa pengiriman seperti JNE, SiCepat, J&T, AnterAja, dan Ninja Express. Jangan langsung pilih jasa yang paling populer, melainkan bandingkan tarif dan estimasi waktu pengiriman.
Kadang ekspedisi yang jarang digunakan justru menawarkan ongkir lebih murah dan pengiriman lebih cepat untuk lokasi tertentu. Selain itu, memilih layanan pengiriman ekonomi atau reguler bisa menjadi opsi hemat jika kamu tidak terburu-buru.
“Beberapa jasa ekspedisi juga memiliki promo ongkir internal meski marketplace tidak mengadakan promo besar. Jadi, selalu cek dan bandingkan,” tutup Andi.
Meskipun layanan gratis ongkir kini dibatasi hanya tiga hari sebulan, konsumen tetap bisa berbelanja online secara hemat dengan perencanaan matang dan strategi cerdas. Bandingkan harga, manfaatkan fitur aplikasi, gabungkan pesanan, serta pilih jasa pengiriman yang paling sesuai.
Yang terpenting adalah menjadi pembeli yang bijak, tidak hanya mengejar harga murah, tetapi juga membeli barang yang benar-benar dibutuhkan agar pengeluaran tetap terkendali.