PT Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Rp1,28 Triliun Tepat Waktu, Tunjukkan Komitmen ke Investor

Jumat, 30 Mei 2025 | 08:29:12 WIB
PT Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Rp1,28 Triliun Tepat Waktu, Tunjukkan Komitmen ke Investor

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (IDX: ADHI) secara resmi telah melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 Seri A senilai Rp1,28 triliun tepat waktu. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada para pemegang obligasi dan investor dengan disiplin tinggi.

Corporate Secretary Adhi Karya, Rozi Sparta, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/5/2025) menyampaikan, “Pelunasan pokok obligasi ini adalah bentuk komitmen perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada investor secara tepat waktu dan sesuai jumlah yang dijanjikan.”

Rozi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemegang obligasi dan investor atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Adhi Karya selama ini. “ADHI menyampaikan apresiasi kepada para pemegang obligasi dan investor lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada perseroan,” ujarnya.

Pelunasan Obligasi Dilakukan Sesuai Jadwal

Pelunasan pokok obligasi senilai Rp1,28 triliun tersebut sudah diterima oleh pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo, yakni 24 Mei 2025. Ini menunjukkan manajemen ADHI konsisten menjaga reputasi dan kredibilitasnya di mata pasar modal.

Sebelumnya, pada tahun 2024, Adhi Karya juga berhasil melunasi dua obligasi senilai total Rp947 miliar secara tepat waktu. Perusahaan juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV tahap pertama sebesar Rp102,72 miliar dengan kupon 10,65 persen dan tenor tiga tahun. Hal ini menandakan strategi keuangan perusahaan yang terencana dengan baik.

Kinerja Keuangan ADHI Kuartal Pertama 2025

Di sisi lain, laporan keuangan ADHI di kuartal pertama 2025 mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,68 triliun, turun 36,10 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp2,63 triliun. Penurunan ini menjadi perhatian manajemen untuk menjaga pertumbuhan di sisa tahun 2025.

Meskipun pendapatan menurun, manajemen ADHI tetap optimistis akan masa depan perusahaan dan menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan para pemegang obligasi serta investor.

“Manajemen ADHI berharap para pemegang obligasi dan investor lainnya ke depan dapat terus memberikan dukungan penuh kepada perseroan,” tambah Rozi.

Implikasi bagi Investor dan Pasar Modal

Pelunasan pokok obligasi tepat waktu oleh perusahaan BUMN konstruksi ini merupakan sinyal positif bagi investor dan pasar modal Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Adhi Karya memiliki tata kelola keuangan yang baik dan berkomitmen memenuhi kewajibannya, sehingga meningkatkan kepercayaan investor.

Sebagai perusahaan pelat merah yang berfokus pada infrastruktur, kinerja ADHI menjadi barometer penting dalam industri konstruksi dan pembangunan nasional. Kepatuhan terhadap jadwal pembayaran obligasi juga meminimalkan risiko kredit dan menjaga reputasi di pasar surat utang.

Strategi Keuangan dan Prospek ADHI ke Depan

Adhi Karya diperkirakan akan terus memperkuat portofolio proyek infrastruktur dengan dukungan modal yang solid, termasuk lewat penerbitan obligasi baru. Obligasi berkelanjutan yang diterbitkan di tahun 2024 menunjukkan upaya perusahaan untuk meningkatkan likuiditas sekaligus membiayai proyek-proyek strategis nasional.

“Dengan dukungan dari investor dan pemegang obligasi, ADHI optimistis dapat menjalankan rencana bisnisnya secara optimal dan memberikan hasil yang terbaik,” jelas Rozi.

Pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 Seri A senilai Rp1,28 triliun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan investor dan integritas di pasar modal. Meski menghadapi tantangan penurunan pendapatan pada kuartal pertama 2025, manajemen tetap optimis dan terus berupaya memperkuat posisi keuangan.

Investor dapat melihat langkah ini sebagai sinyal positif yang mendukung stabilitas dan kelangsungan bisnis ADHI dalam jangka panjang. Kedepannya, dukungan berkelanjutan dari para pemegang obligasi dan investor akan menjadi kunci utama keberhasilan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri konstruksi dan infrastruktur di Indonesia.

Terkini

Serunya Live Streaming Voli Putra Pool A Livoli

Selasa, 09 September 2025 | 15:45:04 WIB

7 Tempat Mie Ayam Enak dan Terjangkau di Jogja

Selasa, 09 September 2025 | 15:45:02 WIB

Inter Milan vs Juventus: Lini Belakang Lawan Penyerang Muda

Selasa, 09 September 2025 | 15:45:01 WIB

Dro Fernandez Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea

Selasa, 09 September 2025 | 15:44:59 WIB

Liverpool Tunda Perburuan Marc Guehi hingga Kontrak Habis

Selasa, 09 September 2025 | 15:44:57 WIB