JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan bahwa proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mencapai progres 83,98% hingga pertengahan Mei 2025. Proyek dengan nilai kontrak Rp519,19 miliar ini dijadwalkan selesai pada 22 Agustus 2025, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Teknologi Canggih untuk Kualitas Tinggi
Dalam pelaksanaan proyek ini, PTPP menerapkan teknologi canggih berupa sensor Multi Machine Global Positioning System (MMGPS) pada lapisan pertama aspal. Teknologi ini memungkinkan pengendalian ketebalan dan kerataan permukaan runway secara presisi, sehingga memenuhi standar kualitas tinggi yang ditetapkan. Penggunaan teknologi MMGPS diharapkan dapat meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan pesawat di sisi udara selatan Bandara Soekarno-Hatta.
Tantangan dan Solusi Efisien
Proyek ini menghadapi tantangan signifikan, terutama terkait dengan waktu pelaksanaan yang terbatas. Pekerjaan pengaspalan dilakukan pada malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00, untuk meminimalkan gangguan terhadap operasional bandara yang melayani 800 hingga 900 penerbangan setiap harinya. Selain itu, faktor cuaca, seperti hujan, juga menjadi kendala yang mempengaruhi kelancaran pekerjaan. PTPP terus berupaya mengatasi tantangan ini dengan manajemen proyek yang efisien dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait.
Pengalaman PTPP dalam Proyek Infrastruktur Bandara
PTPP memiliki pengalaman luas dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur strategis, termasuk di sektor penerbangan. Beberapa proyek sebelumnya yang telah diselesaikan dengan sukses antara lain pembangunan runway Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, proyek Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo, dan proyek runway Bandara Sepinggan Balikpapan. Pengalaman ini menjadi modal penting bagi PTPP dalam memastikan keberhasilan proyek Overlay Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta.
Proyeksi Penyelesaian dan Dampak Positif
Dengan progres yang telah tercapai, PTPP optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Penyelesaian proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan keamanan operasional Bandara Soekarno-Hatta, mendukung pertumbuhan sektor penerbangan nasional, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.