JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat sekitar proyek dengan menggelar program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) bertajuk “Bakti Sosial dan Peduli Generasi Penerus”. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar area pembangunan Bendungan Jenelata, tepatnya di wilayah Lembah Bunne dan Guppe Messo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Program CSR tersebut dilangsungkan pada Februari 2025 dan berfokus pada kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. Bertempat di salah satu sekolah dasar di wilayah proyek, kegiatan CSR tersebut diisi dengan pemberian bantuan perlengkapan sekolah, layanan pemeriksaan kesehatan dasar, serta edukasi lingkungan hidup yang diberikan kepada para siswa dan masyarakat setempat.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa sekolah dasar, guru, dan warga dari dua desa yang berada di sekitar lokasi proyek. Selain menyalurkan bantuan langsung, interaksi antara tim proyek dan masyarakat berlangsung akrab dan hangat, memperkuat hubungan sosial di tengah berlangsungnya pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Komitmen Sosial dalam Pembangunan Nasional
Deputy Project Manager 2 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Ferdinand Napitupulu, menyampaikan bahwa pelaksanaan program CSR ini merupakan wujud dari nilai-nilai usaha berkelanjutan yang dipegang teguh oleh perusahaan, bukan sekadar kegiatan simbolis.
“Melalui program ini, kami ingin hadir tidak hanya sebagai pelaksana proyek, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap lingkungan sosial tempat kami beroperasi,” ujar Ferdinand dalam keterangannya.
Menurutnya, keberadaan proyek bendungan harus disertai dengan kontribusi sosial agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat, tidak terbatas pada hasil fisik semata.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputy Project Manager 1 PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Adi Sucipto, yang menekankan pentingnya menjaga relasi yang harmonis dengan warga sekitar proyek sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan perusahaan.
“Kami berharap kehadiran kami di wilayah ini bisa memberikan manfaat nyata, terutama bagi generasi muda yang merupakan penerus bangsa,” ungkap Adi Sucipto.
Ia menambahkan bahwa program CSR yang dilaksanakan bertujuan tidak hanya untuk membantu secara langsung, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat agar turut terlibat aktif dalam proses pembangunan.
Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan
Rangkaian kegiatan CSR yang digelar oleh Adhi Karya dan Wijaya Karya ini mengusung tiga aspek utama: pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Dalam sektor pendidikan, perusahaan menyerahkan ratusan paket perlengkapan sekolah seperti tas, buku tulis, alat tulis, hingga seragam kepada siswa-siswa yang membutuhkan. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah yang berada di wilayah terdampak proyek.
Sementara itu, layanan pemeriksaan kesehatan dasar dilakukan bekerja sama dengan tenaga medis setempat. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kesehatan umum, seperti tekanan darah, berat badan, serta pemberian vitamin untuk anak-anak. Edukasi kesehatan juga diberikan kepada para guru dan siswa untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat sejak dini.
Tak kalah penting, edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan juga diberikan melalui kegiatan interaktif dan simulasi yang melibatkan siswa secara langsung. Mereka diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan sungai, membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan penanaman pohon di sekitar sekolah sebagai bentuk aksi nyata terhadap kelestarian lingkungan.
Pembangunan Bendungan Jenelata
Bendungan Jenelata merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan air di wilayah Sulawesi Selatan. Proyek ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor pertanian melalui penyediaan air irigasi yang lebih optimal, serta mencegah risiko banjir musiman yang kerap terjadi di daerah hilir.
Proyek yang dikerjakan secara kolaboratif oleh PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya ini telah berjalan dalam beberapa tahap pembangunan sejak beberapa tahun terakhir. Keberadaan proyek ini juga memberikan dampak ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja sementara bagi masyarakat lokal, baik langsung melalui proyek maupun melalui kegiatan pendukung lainnya.
Sinergi Infrastruktur dan Kepedulian Sosial
Pelaksanaan program CSR oleh dua BUMN besar di sektor konstruksi ini menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur nasional dapat dijalankan bersamaan dengan pemberdayaan masyarakat. Pendekatan yang holistik dalam proyek infrastruktur tidak hanya meningkatkan kualitas pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat fondasi sosial di tingkat lokal.
Sinergi antara Adhi Karya dan Wijaya Karya dalam pelaksanaan program sosial ini diharapkan dapat menjadi contoh implementasi CSR yang efektif dan berkelanjutan di berbagai proyek infrastruktur lainnya di Indonesia.
“Kami ingin pembangunan Bendungan Jenelata tidak hanya tercatat sebagai keberhasilan teknis, tetapi juga sebagai model pembangunan yang memperhatikan manusia dan lingkungan sekitarnya,” pungkas Ferdinand Napitupulu.