JAKARTA – DHL Group mengumumkan komitmennya untuk berinvestasi sebesar 2 miliar euro dalam lima tahun ke depan, yang akan digunakan untuk meningkatkan keahlian logistik di sektor life sciences dan healthcare (LSH). Dari jumlah tersebut, sekitar 500 juta euro dialokasikan untuk memperkuat layanan di wilayah Asia Pasifik. Investasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan global yang terus berkembang dalam hal pengiriman produk medis dan farmasi yang sangat penting, bahkan bagi pasien yang membutuhkan produk penyelamat jiwa.
CEO DHL Supply Chain, Oscar de Bok, mengungkapkan bahwa investasi ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk lebih menghubungkan orang dan meningkatkan kualitas hidup. “Tujuan DHL Group adalah menghubungkan orang dan meningkatkan kehidupan. Investasi strategis kami dalam life sciences dan healthcare didorong oleh misi pengguna kami, untuk mengirimkan produk-produk penting yang sering kali menjadi penyelamat jiwa bagi yang membutuhkan,” kata de Bok.
DHL Group memperlihatkan perhatian serius terhadap pertumbuhan sektor kesehatan dunia, yang didorong oleh peningkatan daya beli, populasi yang menua, serta berkembangnya kelas menengah. Faktor-faktor ini mendorong penemuan-penemuan baru dan investasi besar-besaran dalam sektor medis dan biofarmasi, yang menjadi pendorong bagi sektor logistik untuk berkembang lebih cepat.
Investasi ini sejalan dengan Strategi 2030 DHL, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya dalam mendukung pertumbuhan serta pelayanan sektor kesehatan secara global dan berkelanjutan. Dengan alokasi investasi sebesar 50% untuk Amerika, 25% untuk Asia Pasifik, dan 25% untuk wilayah EMEA, DHL berfokus pada pengembangan solusi logistik yang cepat, andal, dan berpusat pada pasien.
Beberapa area fokus investasi tersebut meliputi pembangunan prasarana logistik modern, termasuk fasilitas penyimpanan, pemenuhan, distribusi, serta pengiriman dunia yang cepat dan responsif, terutama untuk pengiriman last-mile yang sangat penting. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperkuat kapabilitas cold chain, kendaraan suhu terkontrol, serta pengemasan aktif dan pasif yang ramah lingkungan.
Melalui DHL Health Logistics, DHL bertujuan untuk menyediakan pengalaman logistik yang terintegrasi, andal, dan berkualitas di seluruh dunia, khususnya untuk sektor medis dan biofarmasi. Pendekatan ini akan memberikan solusi logistik yang adaptif dan terhubung, yang melampaui model jasa konvensional di industri tersebut.
Di Indonesia, visi global DHL Group diwujudkan melalui jasa WMX, yang mendukung kesejahteraan pasien dengan pengiriman peralatan medis sensitif suhu yang terkendali dan cepat. Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, menjelaskan bahwa DHL Medical Express adalah layanan premium dengan fitur unik yang elastis untuk menjawab kebutuhan logistik industri life sciences secara optimal.
"Jasa Medical Express datang sebagai solusi krusial bagi pengiriman peralatan medis sensitif suhu, dengan pengemasan unik dan kontrol suhu presisi ruang, dingin, dan kaku untuk memastikan integritas produk dan memastikan pengiriman yang kondusif kepada pasien yang membutuhkan," kata Ahmad.
Dengan investasi strategis ini, DHL bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam logistik kesehatan global, sambil memastikan keberlanjutan dan integritas pengiriman produk medis di seluruh dunia.