Cicilan KPR Subsidi di Jabodetabek 2025: Mulai Rp1,1 Juta per Bulan, Ini Simulasinya

Rabu, 16 April 2025 | 10:08:36 WIB
Cicilan KPR Subsidi di Jabodetabek 2025: Mulai Rp1,1 Juta per Bulan, Ini Simulasinya

JAKARTA – Skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian di wilayah Jabodetabek. Salah satu aspek penting dalam proses pembelian rumah subsidi adalah besaran cicilan bulanan yang harus dibayarkan. Informasi ini menjadi kunci dalam menyusun perencanaan keuangan jangka panjang, mengingat KPR merupakan kredit dengan tenor panjang hingga puluhan tahun.

Berdasarkan simulasi KPR subsidi melalui laman resmi Kalkulator KPR BTN Properti, masyarakat bisa memperkirakan besaran cicilan sesuai dengan kondisi keuangan pribadi dan parameter pinjaman. Beberapa data yang harus dimasukkan dalam kalkulator tersebut antara lain jenis suku bunga, jenis subsidi, harga properti, uang muka, suku bunga per tahun, jangka waktu pinjaman, serta bunga floating (mengambang).

Dalam simulasi terbaru ini, digunakan skenario dengan asumsi harga rumah subsidi maksimal Rp185 juta sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023 tentang batas harga rumah subsidi di Jabodetabek.

Uang muka ditetapkan sebesar 5 persen dari harga rumah atau sekitar Rp9,25 juta. Suku bunga tetap digunakan 5 persen per tahun, sesuai dengan skema subsidi pemerintah. Tiga pilihan tenor digunakan untuk simulasi yakni 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.

Hasil Simulasi Cicilan KPR Subsidi di Jabodetabek:

-Tenor 10 tahun: Rp1.896.702 per bulan

-Tenor 15 tahun: Rp1.411.013 per bulan

-Tenor 20 tahun: Rp1.175.220 per bulan

Dengan simulasi tersebut, masyarakat bisa menyesuaikan tenor pinjaman sesuai dengan kemampuan finansialnya. Tenor yang lebih panjang memang menawarkan cicilan bulanan yang lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan selama masa kredit juga menjadi lebih besar.

Corporate Secretary PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, Aldesa Adrian, menegaskan pentingnya masyarakat memahami simulasi cicilan sebelum mengajukan KPR subsidi.

“Simulasi cicilan KPR sangat membantu masyarakat dalam merencanakan pembelian rumah yang sesuai dengan kemampuan keuangannya. Kami menyediakan layanan kalkulator KPR di laman BTN Properti sebagai salah satu bentuk edukasi dan transparansi,” ujar Aldesa.

BTN sendiri merupakan bank penyalur utama program KPR subsidi dari pemerintah dan terus mendorong akses pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan dukungan subsidi bunga dari pemerintah, cicilan KPR bisa jauh lebih terjangkau dibandingkan kredit rumah komersial.

Selain itu, program KPR subsidi ini diharapkan dapat mendorong percepatan kepemilikan rumah di wilayah padat seperti Jabodetabek yang memiliki kebutuhan hunian sangat tinggi.

“Kami berkomitmen mendukung program sejuta rumah pemerintah dengan menyalurkan pembiayaan KPR bersubsidi yang terjangkau dan mudah diakses,” tambah Aldesa.

Bagi masyarakat yang ingin mengajukan KPR subsidi, disarankan untuk mengecek lebih dulu simulasi cicilan sesuai kondisi keuangan dan mempertimbangkan tenor yang tepat. Seluruh proses simulasi bisa dilakukan secara mandiri melalui situs resmi BTN Properti.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB