Mazda Percepat Ekspansi Mobil Listrik, Luncurkan SUV EZ-60 Hasil Kolaborasi dengan Changan

Senin, 14 April 2025 | 09:18:22 WIB
Mazda Percepat Ekspansi Mobil Listrik, Luncurkan SUV EZ-60 Hasil Kolaborasi dengan Changan

JAKARTA - Mazda terus menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi menuju elektrifikasi global melalui kemitraan strategis dengan produsen otomotif asal Tiongkok, Changan Automobile. Kolaborasi ini kembali membuahkan hasil lewat peluncuran SUV listrik terbaru bertajuk EZ-60, yang diperkenalkan pertama kali di platform media sosial Weibo dan diproyeksikan akan dipasarkan secara internasional di bawah nama Mazda CX-6e.

Model EZ-60 menjadi kelanjutan dari sedan listrik EZ-6 yang telah lebih dulu diperkenalkan. SUV ini merupakan bagian dari strategi Mazda untuk memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik, khususnya di segmen SUV listrik yang mengalami pertumbuhan pesat. Langkah ini sekaligus menjadi upaya pembaruan dari Mazda setelah model MX-30 sebelumnya gagal mendapatkan respons positif di pasar global.

“EZ-60 adalah hasil nyata dari sinergi antara teknologi Jepang dan kemampuan manufaktur Tiongkok. Kami percaya kendaraan ini akan menjadi alternatif kompetitif di tengah meningkatnya permintaan global akan mobil listrik,” ungkap perwakilan Mazda dalam rilis resmi peluncuran.

Desain Modern dan Teknologi Terkini

Dari sisi desain, EZ-60 hadir dengan tampilan futuristik dan agresif. Salah satu elemen mencolok adalah penggunaan "flying buttress" atau penopang terbang yang memberikan kesan aerodinamis sekaligus sporty, fitur yang masih jarang ditemui pada SUV di kelasnya. Tak hanya itu, Mazda juga menyematkan teknologi kamera samping untuk menggantikan kaca spion konvensional. Inovasi ini baru diizinkan secara legal di China dalam dua tahun terakhir, dan memberikan keuntungan aerodinamika serta visibilitas yang lebih baik.

SUV listrik ini dikembangkan dalam kerangka kerja sama antara Changan dan Mazda, melalui perusahaan patungan 50:50 yang telah berdiri selama lebih dari satu dekade. Kerja sama tersebut memungkinkan Mazda mengakses teknologi platform kendaraan listrik milik Changan yang digunakan pada model Deepal S07, salah satu SUV listrik produksi anak usaha Changan yang fokus di sektor EV.

Varian Listrik dan Extended Range

EZ-60 akan ditawarkan dalam dua varian utama. Pertama, model full electric berbasis baterai untuk konsumen yang siap sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik. Kedua, model dengan jangkauan lebih luas atau extended range, yang menggunakan mesin bensin 1,5 liter sebagai generator daya tambahan. Konsep ini mirip dengan teknologi e-Power yang digunakan oleh beberapa produsen otomotif lain, yang memungkinkan pengguna merasakan pengalaman berkendara listrik tanpa khawatir soal jangkauan.

Namun hingga kini, belum ada konfirmasi apakah varian extended range ini juga akan dipasarkan di kawasan Eropa. Pasalnya, regulasi emisi yang lebih ketat di benua tersebut dapat mempersulit pemasaran kendaraan dengan mesin pembakaran internal tambahan. Sementara itu, untuk sedan EZ-6, Mazda telah memutuskan hanya menawarkan versi full electric untuk pasar luar negeri.

Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global

Langkah Mazda menggandeng Changan merupakan strategi penting untuk memperkuat daya saing di industri otomotif yang kini semakin terfokus pada kendaraan ramah lingkungan. Di tengah dominasi produsen mobil listrik Tiongkok dan tekanan untuk berinovasi cepat, aliansi strategis seperti ini memberikan Mazda keuntungan dalam pengembangan teknologi dan penetrasi pasar.

Kolaborasi ini juga memperlihatkan bagaimana Mazda merespons kegagalan produk sebelumnya. Model MX-30 yang diluncurkan beberapa tahun lalu dinilai kurang kompetitif karena kapasitas baterai kecil dan harga tinggi. Peluncuran EZ-60 dan EZ-6 menjadi bukti bahwa Mazda mulai mengadaptasi strategi lebih fleksibel untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar regional.

Dengan desain inovatif, fitur modern, dan opsi jangkauan luas, EZ-60 digadang-gadang menjadi ujung tombak Mazda dalam memperluas portofolio kendaraan listrik globalnya. Jika strategi ini berhasil, bukan tidak mungkin Mazda akan menjadi pemain kunci dalam revolusi kendaraan listrik dunia yang saat ini terus berkembang pesat.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB