BSI (BRIS) Akan Hadirkan 50 ATM Emas di Indonesia, Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank

Selasa, 18 Maret 2025 | 13:35:34 WIB
BSI (BRIS) Akan Hadirkan 50 ATM Emas di Indonesia, Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat posisinya sebagai bullion bank di Indonesia dengan rencana menghadirkan 50 ATM emas di berbagai wilayah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya BSI dalam mengembangkan bisnis emas yang mencakup layanan cicil emas, titip emas, serta perdagangan emas.

BSI saat ini telah memiliki jaringan operasional yang luas, dengan 1.130 kantor cabang serta didukung lebih dari 600 tenaga profesional penaksir emas. Dengan ekosistem yang semakin kuat, BSI optimistis dapat memanfaatkan potensi besar dalam pasar emas nasional.

BSI Dorong Emas sebagai Game Changer di Perbankan Syariah

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menegaskan bahwa emas menjadi komoditas yang akan terus dikembangkan oleh perseroan sebagai game changer baru dalam industri perbankan syariah.

“Hal tersebut didasari potensi dan peluang pengembangan alternatif bisnis yang memberikan nilai investasi bagi masyarakat. Diresmikannya BSI sebagai salah satu entitas yang menjalankan bisnis bank emas berpotensi memberikan manfaat bagi masyarakat, industri, dan pertumbuhan perekonomian nasional melalui optimalisasi ekosistem ekonomi syariah,” ujar Anton.

Anton menambahkan bahwa pasar emas di Indonesia memiliki potensi besar yang masih belum tergarap optimal. Saat ini, permintaan emas per kapita di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, yakni hanya 0,16 gram per orang. Padahal, menurut kajian McKinsey, emas yang beredar di masyarakat Indonesia diperkirakan mencapai 1.800 ton dari sektor hulu hingga hilir.

Selain itu, jumlah emas batangan yang dapat dimonetisasi diperkirakan mencapai 321 ton, dengan potensi pertumbuhan yang besar mengingat Indonesia memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia, yakni sekitar 2.600 ton. Tak hanya itu, Indonesia juga masuk dalam daftar 10 besar negara produsen emas global dengan produksi sekitar 100 ton pada tahun 2020.

Ekosistem Bisnis Emas BSI Terus Bertumbuh

BSI telah mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis emasnya. Melalui berbagai produk seperti Gadai Emas, Cicil Emas, BSI Emas Digital, dan BSI Gold, perusahaan berhasil meningkatkan total emas kelolaannya menjadi 17,5 ton sepanjang 2024, dengan volume transaksi mencapai 29,7 ton.

“Melalui usaha bank emas, BSI dapat menangkap nilai ekonomi di seluruh rantai pasok emas, memonetisasi aset emas yang kurang produktif, serta memberikan kemudahan alternatif investasi syariah bagi masyarakat,” tambah Anton.

Rencana pengadaan 50 ATM emas menjadi salah satu inovasi yang diharapkan semakin mempermudah akses masyarakat terhadap layanan emas BSI. ATM ini nantinya akan memungkinkan nasabah untuk membeli dan menjual emas dengan lebih praktis, tanpa harus datang ke kantor cabang.

Investasi Emas sebagai Solusi Keuangan Jangka Panjang

Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa investasi emas juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mempersiapkan dana untuk kebutuhan jangka panjang, seperti biaya pelunasan ibadah haji. Dengan masa tunggu ibadah haji yang mencapai 15-20 tahun, emas dinilai sebagai instrumen investasi yang tepat karena nilainya cenderung meningkat setiap tahun.

Dengan langkah ekspansi bisnis emas yang agresif ini, BSI berupaya memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri bullion banking di Indonesia. Kehadiran ATM emas di berbagai daerah diharapkan mampu menarik lebih banyak masyarakat untuk berinvestasi emas dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB