Stok BBM, Gas, dan Listrik Aman Selama Idul Fitri, BPH Migas Pastikan Pasokan Lancar

Selasa, 18 Maret 2025 | 11:28:30 WIB
Stok BBM, Gas, dan Listrik Aman Selama Idul Fitri, BPH Migas Pastikan Pasokan Lancar

JAKARTA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM), gas, dan listrik dalam kondisi aman selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemerintah menjamin ketersediaan energi agar masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar selama libur Lebaran.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menegaskan bahwa ketahanan stok BBM dijaga dalam kisaran 19 hingga 21 hari, sementara pasokan LPG dipastikan aman dengan ketersediaan antara 11 hingga 13 hari. “Prognosa ketahanan stok elpiji nasional dalam kondisi aman dengan coverage day pada kisaran rata-rata 11 hingga 13 hari,” ujarnya.

Kenaikan Konsumsi BBM Selama Lebaran

Erika menjelaskan bahwa selama periode Lebaran, konsumsi harian BBM diperkirakan mengalami lonjakan. Konsumsi pertalite diproyeksikan naik sebesar 11,7 persen, pertamax meningkat 11,2 persen, sedangkan konsumsi biosolar mengalami penurunan hingga 16,2 persen dibandingkan kondisi normal. Sementara itu, konsumsi avtur juga diperkirakan meningkat sebesar 7,3 persen untuk mengakomodasi lonjakan mobilitas udara selama musim mudik.

“Peningkatan konsumsi harian BBM selama Idul Fitri untuk bensin atau gasolin dengan konsumsi terbesar pada pertalite sekitar 11,7 persen, kemudian pertamax 11,2 persen,” kata Erika.

Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, BPH Migas dan Pertamina telah menyiapkan 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, serta 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Selain itu, fasilitas tambahan juga disiagakan di wilayah dengan permintaan tinggi guna memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar.

Pasokan Gas dan Antisipasi Lonjakan Permintaan

Selain BBM, pasokan gas juga diperkirakan mengalami lonjakan konsumsi. BPH Migas memperkirakan penyaluran gas LNG meningkat hingga 53,2 persen dibandingkan realisasi periode mudik Lebaran tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah bersama Pertamina dan Ditjen Migas Kementerian ESDM telah menyiapkan 40 terminal elpiji, 731 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), serta 6.517 agen elpiji yang akan siaga selama periode Lebaran.

“Kami akan memastikan stok elpiji tetap stabil dengan menyiagakan agen dan pangkalan yang beroperasi 24 jam, terutama di wilayah dengan permintaan tinggi,” ujar Erika.

Keandalan Pasokan Listrik Selama Idul Fitri

Dari sisi kelistrikan, pasokan tenaga listrik nasional juga dalam kondisi aman. Erika mengungkapkan bahwa pada 31 Maret 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah, sistem ketenagalistrikan nasional memiliki daya mampu pasok sebesar 53.977 MW dengan beban puncak 33.517 MW.

“Cadangan daya masih tersedia sebesar 20.460 MW atau 61,05 persen. Namun, beban puncak pada hari pertama Idul Fitri meningkat 7,38 persen dibandingkan 2024 dan menurun 29,10 persen dibandingkan hari-hari normal,” katanya.

Sistem kelistrikan di wilayah Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian besar Indonesia Timur telah disiapkan agar tetap stabil selama momen Lebaran. BPH Migas memastikan bahwa langkah-langkah antisipasi dilakukan dengan optimal agar tidak terjadi gangguan yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.

Jaminan Stok BBM di SPBU Swasta

Selain memastikan pasokan energi dari sektor pemerintah, BPH Migas juga menjamin stok BBM di SPBU swasta tetap terjaga. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan seluruh perizinan impor yang diajukan oleh badan usaha swasta.

“Kami sudah memberikan perizinan bagi impor BBM untuk jangka waktu tiga bulan. Beberapa waktu lalu sempat terkendala administrasi, tetapi untuk persiapan Idul Fitri ini tidak ada masalah,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, pemerintah optimistis bahwa pasokan energi selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah akan berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan BBM, gas, dan listrik.

Terkini