JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan peningkatan produksi minyak domestik menjadi 416.000 barel per hari (bopd) pada 2025. Target ini mengalami kenaikan sekitar 4% dibandingkan dengan realisasi produksi minyak pada 2024 yang tercatat sebesar 400.000 bopd.
“Target 2025 untuk minyak adalah 416.000 barel per hari. Jadi, ada peningkatan dari realisasi 2024,” ujar Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI.
Selain itu, PHE juga menargetkan produksi gas sebesar 2.536 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada tahun ini, meningkat 3% dari realisasi produksi gas pada 2024 yang mencapai 2.454 MMscfd.
“Ini yang menjadi target maupun tantangan kami untuk mencapai target produksi 2025,” tambah Chalid.
Kontribusi PHE terhadap Produksi Nasional
Chalid juga mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, PHE memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi minyak nasional, yakni mencapai 69%. Sementara itu, kontribusi terhadap produksi gas nasional mencapai 37%.
Saat ini, PHE mengelola sekitar 24% blok minyak dan gas nasional. Untuk mencapai target produksi 2025, perusahaan akan menjaga baseline produksi melalui optimalisasi sumur dan aset yang sudah ada.
“Apa yang sudah ada sekarang ini akan kami jaga, kemudian bagaimana lebih mengoptimalkannya dari seluruh sumur minyak yang ada,” jelas Chalid.
Strategi PHE untuk Meningkatkan Produksi
PHE akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas pada tahun ini. Salah satu strateginya adalah melalui kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi enhanced oil recovery (EOR) guna mengoptimalkan ekstraksi minyak dari sumur yang ada.
Tak hanya itu, PHE juga berupaya mempertahankan dan meningkatkan cadangan hulu minyak dan gas melalui eksplorasi yang lebih agresif.
Dengan strategi ini, diharapkan PHE mampu menjaga ketahanan energi nasional dan berkontribusi terhadap pencapaian target produksi migas nasional yang dicanangkan pemerintah.